Ketika orang bicara massalah Aceh dan Belanda, yang otomatis terlintas kemungkinan besar adalah Perang Aceh yang berlangsung sangat lama dan liat. Hal yang jarang diketahui, sekitar empat abad sebelum Perang Aceh ini, Kesultanan Aceh sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Belanda. Pada tahun 1602, delegasi Aceh sempat berlayar dan berkunjung ke Belanda. Dua panglima laut Aceh, Sri Muhammad dan Mir Hassan, disambut oleh Pangeran Maurits van Nassau.
Ketiga lukisan di bawah ini dibuat di tahun 1862, dan menggambarkan ketiga tokoh ini ketika bertemu pada tanggal 4 September 1602.
Sri Muhamad (klik untuk memperbesar | © AVS) |
Mir Hasan (klik untuk memperbesar | © AVS) |
Pangeran Maurits (klik untuk memperbesar | © AVS) |
Waktu: 4 September 1602 (dilukis di tahun 1862)
Tempat: Belanda
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar