Minggu, 07 Juni 2020

Kritik sosial atas masyarakat Belanda/Jawa dalam sketsa Menno van Meeteren Brouwer (1)

Menno van Meeteren Brouwer adalah seorang penggambar yang lahir tahun 1882 dan wafat tahun 1974. Dia banyak membuat sketsa dan gambar tentang masyarakat Hindia-Belanda serta warga Belanda yang tinggal di sana, dari tahun 1920 hingga 1950. Rentetan posting ini akan menampilkan beberapa karyanya yang bernuansa kritik sosial, yang dipublikasikan di tahun 1956.

Ada koerang!
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Gambar ini tampaknya mengkritik masyarakat Belanda yang masih saja merasa ada yang kurang, padahal meja makannya sudah penuh dengan berbagai hidangan.

Koerang satoe cent!
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Gambar ini tampaknya mengkritik para nyonya besar yang masih saja menawar barang dari pedagang kecil, sampai ke sen terakhir.

Soedah panggil tiga kali!
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Agak sulit menebak apa yang disampaikan oleh Menno dalam sketsa ini. Salah satu kemungkinannya adalah ini: Ada orang (digambarkan sebagai nyonya besar) yang ramah jika bertemu orang lain, yang asing, di dalam perjalanan; tetapi, di rumah sendiri, dia merasa tidak perlu sopan dengan orang yang serumah dengan dia, dalam hal ini pembantu.

Waktu: zaman penjajahan Belanda
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Menno van Meeteren Brouwer
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar