Selasa, 09 Juni 2020

Kritik sosial atas masyarakat Belanda/Jawa dalam sketsa Menno van Meeteren Brouwer (2)

Menno van Meeteren Brouwer adalah seorang penggambar yang lahir tahun 1882 dan wafat tahun 1974. Dia banyak membuat sketsa dan gambar tentang masyarakat Hindia-Belanda serta warga Belanda yang tinggal di sana, dari tahun 1920 hingga 1950. Rentetan posting ini akan menampilkan beberapa karyanya yang bernuansa kritik sosial, yang dipublikasikan di tahun 1956.

Eenzaam maar niet alleen (kesepian, padahal tidak sendirian)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Gambar ini mengkritik warga Belanda yang sering merasa kesepian; padahal dia tidak hidup sendiri karena di rumahnya banyak bekerja pembantu rumah tangga, tukang kebun, babu, tukang jahit, dll.

Recht is recht (hukum adalah kebenaran)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Gambar ini tampaknya mengkritik sistem peradilan yang masih tergantung pada bangsawan lokal dan pembesar Belanda. Masyarakat harus bersimpuh di lantai tanpa ada pembela, dan harus tunduk pada putusan yang dibuat oleh si pembesar.

De verkochte bruid (pengantin yang dijual)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Gambar ini mengkritik praktek jual beli pengantin peempuan yang saat itu tampaknya masih hal yang banyak terjadi di Jawa.

Waktu: zaman penjajahan Belanda
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Menno van Meeteren Brouwer
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar