1894

1894

  1. Dari album foto perwira artileri Letnan H.A. Zeilmaker, 1900: Foto lain-lain
  2. Dua penguasa Karangasem terakhir di Lombok di akhir abad ke-19 (*)
  3. Dua sampul buku Belanda tentang Perang Lombok (*)
  4. Gereja di Mojowarno (Jombang)
  5. Karikatur kritis di De Amsterdaamer tentang konflik bersenjata di Aceh dan Lombok, 1892-1895 (*)
  6. Klinik di Mojowarno (Jombang)
  7. Kumpulan foto hasil jepretan Kassian Céphas: Yogyakarta dan sekitarnya (*)
  8. Lombok: Aparat kolonial asal Jawa
  9. Lombok: Masyarakat Bugis di Piju
  10. Lombok: Para pemuka masyarakat Sasak (*)
  11. Lombok: Wajah masyarakat Sasak
  12. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Beberapa situs sisa pertempuran
  13. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Beberapa wajah warga Sasak
  14. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Markas pasukan Belanda di Ampenan
  15. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Para komandan perang Belanda setelah menduduki Lombok
  16. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Pasukan Belanda dan nelayan Sasak di pantai Ampenan
  17. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Pasukan kavaleri Belanda di Kali Jangkok
  18. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Pura Lingsar dan Taman Narmada dalam kekuasaan Belanda
  19. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Pura Mayura dalam kekuasaan Belanda
  20. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Sekelompok penari Sasak
  21. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Wajah perkampungan Bali di Lombok
  22. Lombok pada saat ekspedisi militer Belanda: Wajah-wajah tentara KNIL
  23. Pemanfaatan Perang Lombok untuk iklan coklat dan bungkus rokok
  24. Perang Aceh: Kamp Teuku Umar di Padang Tiji setelah dikuasai Belanda
  25. Perang Aceh: Wajah-wajah warga Aceh di masa perang (2*)
  26. Perang Lombok dalam karikatur Belanda (*)
  27. Peta Maluku keluaran F.H.H. Guillemard
  28. Peta Sulawesi keluaran F.H.H. Guillemard
  29. Peta Sumatera keluaran F.H.H. Guillemard
  30. Tiga perlawanan rakyat atas kekuasaan Belanda di tahun 1890-an yang tidak banyak dicatat sejarah (*)
  31. Warga dan budaya Aceh dalam buku zaman dulu (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar