Di penghujung abad ke-19 Lombok dilanda pergolakan antara warga Sasak dan bangsawan Karangasem yang menguasai bagian barat pulau ini. Keterlibatan Belanda dalam pertikaian ini menghasilkan satu pemenang: Belanda, dan dua pengalah: Lombok dan Karangasem. Ekspedisi militer Belanda di tahun 1894 menjatuhkan kekuasaan Karangasem di Lombok, dan mengukuhkan kekuasaan Belanda atas pulau ini. Foto-foto berikut berasal dari saat ekspedisi ini.
Kelompok sandiwara tentara Belanda di Ampenan. Bandingkan dengan kelompok serupa semasa Perang Aceh di posting ini. (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Pasukan Belanda di antara warga Sasak di rute Ampenan menuju Mataram (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Bivak pasukan Belanda di sekitar Ampenan. Pada tanggal 26 Agustus 1894 area ini dihancurratakan dengan tanah. (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Gerbang masuk ke Mataram dalam kendali pasukan Belanda (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Seorang Belanda di kampung warga Bali dekat Ampenan (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Letnan Satu H.J. Tromp de Haas yang menjadi dokter hewan urusan kuda perang (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Pasukan KNIL lokal bersama seorang atasan Belanda (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Waktu: 1894
Tempat: Lombok
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C. Neeb
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia / Charls, Van Es & Co
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar