Sabtu, 11 Oktober 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Josias Rappard tentang berbagai tempat di Nusantara (17)

Blog ini pernah menampilkan rangkaian lukisan karya Josias Rappard tentang berbagai tempat di Nusantara mulai dari posting tanggal 21 Desember 2021 hingga ke posting tanggal 28 Januari 2022  dengan total 65 lukisan. Seri kali ini merupakan tayang ulang (reload) dengan total lukisan menjadi 107; karena ada tambahan 42. Ukuran lukisan di rangkaian kali ini lebih rendah, dari lebar 2048 pixel ke sekitar 2000 pixel, tetapi kualitas hasil pindainya seharusnya lebih bagus.


Air terjun Nglirip di Singgahan, Tuban. Seorang warga tampak berdiri di dekat fenomena alam ini. Bandingkan juga dengan lukisan karya Abraham Salm di posting ini yang mengambil sudut yang berbeda.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Sekelompok petani memanen padi di sawah dengan topi caping beraneka warna
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Sebuah konvoi kawanan kuda yang tampaknya digunakan untuk mengangkut hasil bumi yang disimpan di dalam karung-karung di atas pundak kuda. Kemungkinan hasil bumi ini berasal dari kawasan atas pegunungan dan akan diperdagangkan di pasar atau diolah lebih lanjut di wilayah yang lebih rendah.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Lukisan ini diberi judul "Tjiliwoeng", dan kemungkinan besar menggambarkan suasana di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa, dengan mengambil patokan dua tanggul di kiri kanan yang menjorok dari daratan ke laut. Selain perahu tradisional tampak kapal uap sudah ikut meramaikan perairan Jakarta saat itu.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Perahu tradisional di pesisir Jawa yang menggunakan dua bilah penyeimbang di tiap sisi dan biasan digunakan para nelayan untuk melaut
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Leiden
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Josias Cornelis Rappard (seorang kolonel KNIL dan pelukis)
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar