Senin, 06 Oktober 2025

Beberapa foto dari perundingan Renville, Januari 1948 (2)

Ketua delegasi Indonesia, Amir Syarifuddin, berbicara di perundingan. Paling kiri adalah Haji Agus Salim (hanya kelihatan tangannya memegang janggut) dan Johannes Leimena. Di sisi lain Amir Syarifuddin: Paul van Zeeland, Mantan Perdana Menteri Belgia yang menjadi perwakilan negaranya di Komisi Tiga Negara.
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Yang berbicara kemungkinan adalah kapten dari USS Renville, William W. Ball. Tokoh lainnya d.ki.k.ka.: Paul van Zeeland (Belgia), tokoh India, Sir Richard Clarence Kirby (diplomat Australia), Frank Potter Graham (Amerika Serikat), dan Abdulkadir Widjojoatmodjo
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
D.ki.k.ka.: Amir Syarifuddin, Paul van Zeeland (berbicara), tokoh India, Richard Kirby, Frank Graham
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Proses penandatanganan sebuah dokumen, dilakukan oleh Amir Syarifuddin dan Paul van Zeeland
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Amir Syarifuddin berpidato
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 17 Januari 1948
Tempat: Kapal USS Renville di perairan Tanjung Priuk
Tokoh:
  • Amir Syarifuddin Harahap (Perdana Menteri Indonesia, ketua delegasi Indonesia di perundingan Renville) 
  • Haji Agus Salim (Menteri Luar Negeri)
  • Johannes Leimena (Menteri Kesehatan)
  • Kolonel Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo (perwira KNIL yang anti kemerdekaan Indonesia)
  • Frank Porter Graham (Ketua Komisi Jasa-jasa Baik PBB)
  • Paul Guillaume Viscount van Zeeland (mantan PM Belgia yang menjadi salah satu anggota Komisi Jasa-jasa Baik PBB) 
  • Sir Richard Clarence Kirby (diplomat Australia, salah satu anggota Komisi Jasa-jasa Baik PBB)
Peristiwa: perundingan Renville
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar