Kamis, 09 Oktober 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Josias Rappard tentang berbagai tempat di Nusantara (16)

Blog ini pernah menampilkan rangkaian lukisan karya Josias Rappard tentang berbagai tempat di Nusantara mulai dari posting tanggal 21 Desember 2021 hingga ke posting tanggal 28 Januari 2022  dengan total 65 lukisan. Seri kali ini merupakan tayang ulang (reload) dengan total lukisan menjadi 107; karena ada tambahan 42. Ukuran lukisan di rangkaian kali ini lebih rendah, dari lebar 2048 pixel ke sekitar 2000 pixel, tetapi kualitas hasil pindainya seharusnya lebih bagus.


Senenan, sebuah tradisi permainan berkuda di kaum pria dari kalangan bangsawan dan ningrat Jawa yang ditonton khalayak ramai di latar belakang. Para lelaki ini bertelanjang dada dengan mengenakan semacam celana panjang yang ditutupi kain di bagian pinggang. Kepala para lelaki ini ditutup dengan kuluk, tetapi kakinya memilih gaya nyeker.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Sebuah gereja di Salatiga dengan latar belakang Gunung Merbabu dan Gunung Telomoyo. Gereja ini tampak sepenuhnya terbuat dari kayu meskipun bagian yang berwarna putih mengindikasikan adanya bagian tembok.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Dangau, gubuk, atau saung petani di tengah pesawahan. Dangau ini dibuat lumayan tinggi sehingga orang perlu tangga untuk memanjat hingga ke atas. Dari ketinggian ini petani, atau anak-anak mereka, bisa mengawasi bagian sawah mana yang sedang "diserang" burung sehingga mereka bisa menarik-narik tali yang cocok untuk mengagetkan dan mengusir burung yang "menyerang" ini.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Stasiun kereta Tanggung di Grobogan. Di peron tampak petugas kereta dalam seragam putih bersiap menyambut kedatangan kereta bertenaga uap yang sudah mendekat. Empat penumpang, salah satunta pria Tionghoa bertaucang, siap menaiki kereta yang tampkanya terdiri dari sekitar empat gerbong.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Kediaman Residen Semarang dengan penjagaan bersenjata. Seorang tukang kebun tampak sednag menyapu halaman, sementara seorang opas berjalan dengan sedikit merunduk sambil mengepit seberkas dokumen.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Leiden
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Josias Cornelis Rappard (seorang kolonel KNIL dan pelukis)
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar