Rabu, 08 Oktober 2025

Beberapa foto dari perundingan Renville, Januari 1948 (3)

Sebuah gambar yang mengindikasikan bahwa perundingan Renville diarahkan menuju terbetuknya Republik Indonesia Serikat
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
D.ki.k.ka.: Paul van Zeeland (Belgia), tokoh India, Sir Richard Clarence Kirby (diplomat Australia, menyerahkan dokumen), Frank Potter Graham (Amerika Serikat), dan Abdulkadir Widjojoatmodjo
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Obrolan di belakang meja perundingan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Richard Kirby tertawa, sementara Frank Graham memeriksa sebuah naskah dengan bantuan gunting, di samping seorang awak perempuan dari USS Renville
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang pembicara membacakan naskahnya, dengan latar depan Amir Syarifuddin (berpeci) dan latar belakang wartawan dengan kamera foto dan kamera film>(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 17 Januari 1948
Tempat: Kapal USS Renville di perairan Tanjung Priuk
Tokoh:
  • Amir Syarifuddin Harahap (Perdana Menteri Indonesia, ketua delegasi Indonesia di perundingan Renville) 
  • Kolonel Raden Abdulkadir Widjojoatmodjo (perwira KNIL yang anti kemerdekaan Indonesia)
  • Frank Porter Graham (Ketua Komisi Jasa-jasa Baik PBB)
  • Paul Guillaume Viscount van Zeeland (mantan PM Belgia yang menjadi salah satu anggota Komisi Jasa-jasa Baik PBB) 
  • Sir Richard Clarence Kirby (diplomat Australia, salah satu anggota Komisi Jasa-jasa Baik PBB) 
Peristiwa: perundingan Renville
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar