PENGANTAR
National Gallery of Australia membeli banyak koleksi foto dari Leo Haks. Salah satunya adalah sebuah album foto yang kemungkinan besar awalnya dimiliki oleh seorang Belanda di Makassar, yang tampaknya bekerja di sebuah perkebunan, atau malah menjadi seorang pegawai penting di sana. Ini terlihat dari banyaknya foto tentang Makassar dan sekitarnya, serta rumah kediamannya, dan juga foto dia di lapangan. Foto-foto ini kemungkinan besar berasal dari fotografer E. Becker.
(klik untuk memperbesar | © NGA) |
Selain tentang Makassar, album yang diperkirakan berasal dari tahun 1900-1910 ini juga memuat foto dari lokasi di mana si pemiliki tampaknya pernah pergi, misalnya Ternate dan Jawa. Di Jawa, tampaknya dia berkunjung ke kawasan Bromo, dan membawa foto-foto karya fotografer Hermann Salzwedel. Selain itu, tampaknya dia juga pernah ke Semarang karena album ini berisi juga foto karya studio Yim Fong. Bagian akhir album ini memuat dua foto yang menjadi contoh manipulasi foto sebelum adanya Photoshop.
Foto-foto berikut masih bagian dari album, tetapi tampaknya merupakan kenang-kenangan dari kunjungan si pemilik album dan keluarganya ketika berkunjung ke Jawa Timur.
Kawasan yang kelak menjadi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Kawah Bromo (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sebuah gua (atau mata air dari sebuah sungai besar?) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Perjalanan dengan tandu, kemungkinan di sekitar hutan Lalijiwo (Prigen, Pasuruan) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Tempat: Jawa Timur
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Hermann Salzwedel
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: Foto nomor 4 pernah dimuat di posting ini dalam ukuran lebih kecil.
Tambahan: Dua foto berikut bukan bagian dari album foto ini, tetapi sama berasal dari sekitar Makassar dan dibuat oleh fotografer E. Becker di sekitar tahun 1910, dan boleh jadi sebenarnya masih terkait dengan beberapa foto lain di album ini yang telah dimuat sebelumnya.
Sebuah kawasan pemukiman dengan rumah tembok di Makassar (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sebuah rumah panggung di sekitar Makassar (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar