Sabtu, 29 Juni 2019

Para pecandu ganja di Pulau Jawa dalam lukisan dan buku dari abad ke-19

PENGANTAR

Ada kebiasaan, bahkan tradisi, atau kegiatan sekelompok orang yang dibiarkan berkelanjutan, yang untungnya pada zaman sekarang sudah hilang, berkurang, atau dilarang. Contohnya adalah pemasungan orang yang cacat mental, tarian di mana kaum lelaki menyelipkan uang ke bagian tubuh penari wanita, perjudian terbuka di perayaan-perayaan, atau mengkonsumsi ganja secara terbuka.

Seri foto berikut akan menampilkan beberapa gambar dari para pecandu di Jawa ini dalam lukisan dan jilid buku.

Karya Ernest Hardouin, sekitar tahun 1851
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Karya Ernest Hardouin, sekitar tahun 1851
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Karya Auguste van Pers, sekitar tahun 1860
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
De Verkoop van Opium op Java, 1892
[Penjualan Candu di Jawa]
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
De Opium-Vloek op Java, 1890
[Kutukan Candu di Jawa]
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: l.d.a.
Tempat: Jakarta, Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden & Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar