![]() |
1 Agustus 1948: Van Mook menyambut kedatangan Uskup Agung Georges-Marie de Jonghe d'Ardoye yang diutus Vatikan sebagai Delegatus Apostolik pertama untuk wilayah Hindia-Belanda, di resepsi perpisahan dia sebagai Letna Gubernur Jenderal (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
September 1948, d.ki.k.ka.: Menlu Belanda Dirk Stikker, PM Belanda Louis Beel, Van Mook, Laksamana Madya Frederik Jentje Kist (Menteri Kelautan di Kabinet Pemerintahan Federal Sementara) (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
11 Oktober 1948: Acara perpisahan Van Mook yang akan melepas Letnan Gubernur Jenderal empat hari kemudian. Acara dihadiri banyak kalangan, sipil dan militer, kulit putih dan lokal, termasuk Petrus Johannes Willekens (Vikaris Apostolik Batavia) dan seorang memakai kafiyeh a la Timur Tengah (tokoh masyarakat dari Sulawesi Selatan?) (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Waktu: 1948
Tempat: Jakarta
Tokoh:
- Dirk Stikker (banker, diplomat, pengusaha, dan politikus Belanda, kelak menjadi Sekretaris Jenderal NATO; saat itu Menteri Luar Negeri Belanda)
- Hubertus van Mook (Letnan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda)
- Louis Joseph Maria Beel (Perdana Menteri Belanda)
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar