Minggu, 30 Oktober 2022

Dari album foto lain keluaran Topografische Dienst van Nederlands-Indië semasa Perang Aceh (5), 1874-1878

PENGANTAR

Di posting sebelum ini, blog ini menampilkan 30 foto dari album yang dikeluarkan oleh Topografische Dienst van Nederlands-Indië (Jawatan Topografi Hindia-Belanda) pada tahun 1874, yang memperlihatkan situasi di Aceh pada saat itu yang masih diselimuti oleh suasana Perang Aceh. Ke-30 foto tersebut berasal dari tweede serie (seri kedua) dengan judul dertig gezigten (tiga puluh wajah); seri pertama dengan judul vierendertig gezigten (tiga puluh empat wajah), yang memang berisi 34 foto, akan ditampilkan di rangkaian berikut ini.


1878: Pohon beringin di area yang kelak menjadi kawasan Masjid Raya Baiturrahman
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1878: Lapisan pertahanan Belanda di tepi Krueng Aceh
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1878: Seorang rohaniwan bersama beberapa perwira Belanda di tenda perawatan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1878: Pemakaman seorang bangsawan Kesultanan Aceh
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1878: Meriam besar dan pelurunya di dekat pintu masuk Keraton Aceh
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: 1878
Tempat: Kutaraja
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Topografische Dienst van Nederlands-Indië
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar