PENGANTAR
Di posting sebelum ini, blog ini menampilkan 30 foto dari album yang dikeluarkan oleh Topografische Dienst van Nederlands-Indië (Jawatan Topografi Hindia-Belanda) di tahun 1870-an, yang memperlihatkan situasi di Aceh pada saat itu yang masih diselimuti oleh suasana Perang Aceh. Ke-30 foto tersebut berasal dari tweede serie (seri kedua) dengan judul dertig gezigten (tiga puluh wajah); seri pertama dengan judul vierendertig gezigten (tiga puluh empat wajah), yang memang berisi 34 foto, akan ditampilkan di rangkaian berikut ini.
1874: Pasukan Belanda menaiki Gunongan (kiri) dan membuat benteng karung ke arah makam Sultan Iskandar Thani (kanan) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1878: Dua meriam kaliber 12 cm (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1878: Para petinggi Belanda di geladak kapal Prins Alexander (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1878: Sebuah mesjid di Gampong Jawa, Kutaraja (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1878: Para perwira dan prajurit dari Brigade III, yang juga berisi wajah-wajah pribumi (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Waktu: 1874, 1878
Tempat: Aceh
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Topografische Dienst van Nederlands-Indië
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar