PENGANTAR
Sejarawan Belanda, Isaäc Groneman, serta warga lokal perintis fotografi profesional, Kassian Céphas, bekerja sama mempublikasikan satu aspek budaya Jawa dalam buku foto In den Kedáton te Jogjåkártå yang terbit tahun 1888; arsip buku ini sudah dimuat di blog ini sebelumnya. Kolaborasi kedua tokoh ini berlanjut di tahun 1893, ketika penerbit Belanda, Brill, meluncurkan buku Tjandi Parambanan op Midden-Java yang memperlihatkan reruntuhan Candi Prambanan menjelang akhir abad ke-19. Buku ini menjadi penting karena memperlihatkan suasana di kawasan candi ini sebelum (?) dipugar, ketika posisi bongkahan batu, patung, serta relief candi, masih belum diubah, dipindahkan ke museum, dijarah atau dijadikan bahan bangunan (?). Perlu dicatat, sosok Isaäc Groneman dan Kassian Céphas juga ikut muncul di beberapa foto.
Blog ini akan memperlihatkan foto-foto dari buku ini dalam dua versi. Pertama, tampilan halaman sebagaimana yang diarsipkan oleh National Gallery of Australia; kedua, versi fokus ke objek foto sebagaimana diarsipkan oleh Universiteit Leiden.
Dari arsip National Gallery of Australia
Sisi barat Candi Siwa; Isaäc Groneman berpose duduk di tangga dikelilingi asisten dan beberapa warga setempat (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sisi timur Candi Siwa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sisi barat Candi Siwa; yang berdiri di tangga kemungkinan Kassian Céphas (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sisi barat-laut Candi Siwa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Sisi utara Candi Siwa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Dari arsip Universiteit Leiden
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Waktu: 1893 atau sebelumnya
Tempat: Prambanan (Yogyakarta)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Kassian Céphas (kemungkinan juga dengan bantuan anak-anaknya)
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia / Universiteit Leiden
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar