Senin, 09 September 2019

Jakarta, Oktober 1945: Aktivitas tentara Jepang

PENGANTAR

Jakarta di sekitar bulan September dan Oktober 1945 berada di situasi yang tidak menentu. Jepang sudah kalah perang, tetapi bala tentaranya masih berada di mana-mana lengkap dengan persenjataannya. Indonesia sudah menyatakan diri merdeka, tetapi aparat negara dan pemerintahan masih dalam tahap pembentukan.

Belanda berusaha kembali ke Indonesia, tetapi di tanah airnya masih terkendala proses pemulihan setelah pendudukan Jerman, dan di Hindia-Belanda terkendala kenyataan bahwa para lelaki dewasa mereka dibuang Jepang ke Manchuria. Sisa-sisa lelaki Belanda berada di penjara militer Jepang, atau jompo dan sakit di penampungan darurat.

Sementara itu Inggris, atas nama pihak Sekutu, mendatangkan kesatuan tentara Indianya dengan tugas resmi mengurus sisa-sisa militer Jepang, tetapi bentrok dengan para pemuda Indonesia yang mencurigai Inggris mempermudah masuknya kembali Belanda ke Indonesia.

Di situasi ini, seorang fotografer bernama H. Ripassa berhasil membuat beberapa foto dari berbagai sudut Jakarta. Kemungkinan besar Ripassa ini seorang campuran Eropa-Asia sehingga dia memiliki berbagai kemudahan untuk bergerak dan mengambil foto. Seri ini akan menampilkan beberapa jepretan dia.

Dua prajurit Jepang berjaga di jalan yang tampaknya dipasangi barikade
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang tentara Jepang memeriksa mobil yang tampaknya disetiri warga Indonesia
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sekelompok tentara Jepang diangkut truk militer
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pertemuan di jalan antara seorang prajurit Jepang dan perwakilan militer Belanda (?)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Tentara Jepang menjaga kantor Djawa Eihai yang semasa perang merupakan pemasok film propaganda agar rakyat Indonesia mendukung Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sekelompok tentara Jepang memperbaiki jalan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Suasan sepi di markas Kempetai, polisi militer yang ditakuti semasa perang;
sekarang Gedung Kementrian Pertahanan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Waktu: kemungkinan September/Oktober 1945
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: H. Ripassa
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar