Selasa, 16 Januari 2018

Konferensi Malino, 1946 (12): Sultan Hamid II dan peserta lain dari Kalimantan

PENGANTAR

Konferensi Malino adalah sebuah pertemuan yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 25 Juli 1946, diprakarsai pihak Belanda, dan dihadiri oleh 39 perwakilan dari Kalimantan dan Indonesia bagian Timur (De Groote Oost), untuk membicarakan rencana pembentukan negara-negara federal di Hindia-Belanda. Pertemuan yang dipimpin oleh Letnan Gubernur Jenderal van Mook ini tampaknya bertujuan mengukuhkan pengaruh Belanda di masa depan Indonesia, dengan membentuk wilayah-wilayah yang cenderung pro-Belanda.

Berikut beberapa foto dari peristiwa ini.


Sultan Hamid II berbicara di konfrensi.
Di sebelah kiri foto adalah Don J. Thomas Ximenes da Silva dari Sikka, Flores
(klik untuk memperbesar | © KITLV)
Perwakilan Kalimantan Timur d.ki.k.ka.:
Sampan alias Zainudin (Long Iram, Kutai); Datu Mohammad (Raja Bulungan); ?; A.R. Alfus (Kutai)
(klik untuk memperbesar | © KITLV)
Perwakilan Kalimantan Selatan d.ki.k.ka.:
Ibas bin Uga (Kandangan); Abdul Asikin Noor (kiai dari Pegatan); R. Cyrillus (Pangkalan Bun); Haji Abdul Samad (Martapoera)
(klik untuk memperbesar | © KITLV)
Tiok Hiang Soen mewakili Kalimantan Barat
(klik untuk memperbesar | © KITLV)
Waktu: antara 15 dan 25 Juli 1946
Tempat: Malino (Sulawesi Selatan)
Tokoh: Sultan Hamid II (sultan Pontianak) dll. seperti tertulis di atas
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar