Peresmian stasiun Malabar oleh Gubernur Jenderal Dirk Fock, 23 Mei 1923 (klik untuk memperbesar | © fotoleren/spaarnestad) |
Para peserta peresmian stasiun Malabar, 23 Mei 1923 (klik untuk memperbesar | © fotoleren/spaarnestad) |
Ruangan di stasiun Malabar, dengan alat dengar dan bicara, 1933 (klik untuk memperbesar | © fotoleren/spaarnestad) |
Interior stasiun Malabar, 1933 (klik untuk memperbesar | © fotoleren/spaarnestad) |
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo / Fotoleren
Catatan: Pada saat itu Stasiun Radio Malabar merupakan sebuah sensasi teknologi karena merupakan stasiun komunikas tercanggih dan terkuat di belahan bumi bagian Selatan. Belanda memerlukan sarana ini agar bisa berkomunikasi langsung tanpa kabel dengan Hindia-Belanda. Tidak mengherankan, Jepang menjadikan stasiun ini sebagai target serangan utama di saat Perang Dunia II. Perang kemerdekaan membawa kerusakan berikutnya kepada stasiun ini; yang hingga sekarang hanya tinggal nama dan kenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar