(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
D.ki.k.ka.: Bangun, Nursyirwan, Rasyidi, Rousset, Kasim Hassan (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Kolonel Maludin Simbolon dan Kolonel F. Mollinger (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Tempat: Lahat (Sumatera Selatan)
Tokoh: Deskripsi foto menyebutkan nama-nama sbb:
- Kolonel F. Mollinger (Belanda,duduk di tengah)
- Kolonel Kasim Hassan (TNI, duduk di sebelah kanan)
- Kolonel Simbolon (TNI, duduk di sebelah kiri, merokok)
- Kapten J.A. Mac Naill (AS, pengawas, duduk di ujung kanan)
- Kapten Nursyirwan (TNI, berdiri ketiga dari kanan)
- Kapten Rasyidi (TNI, berdiri kedua dari kanan, brewok)
- Letnan Bangun (TNI, berdiri paling kanan)
- Kapten J. Rousset (Perancis, pengawas, duduk di ujung kiri bercelana pendek)
Peristiwa: Perwakilan TNI dan militer Belanda menandatangani sebuah perjanjian dengan diawasi pengamat militer dari AS dan Perancis. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil perundingan Renville dalam bentuk penentuan garis demarkasi antara wilayah RI dengan wilayah yang dikuasai Belanda.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar