1860
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Bupati Magelang, Raden Tumenggung Danukusumo dan keluarga
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: GRM Murtejo, putera tertua Hamengkubuwono VI, kelak menjadi Hamengkubuwono VII
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Istri-istri Hamengkubuwono VI
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Kerabat keraton penting di masa Hamengkubuwono VI
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Mangkunegoro IV dan istri
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Pakubuwono IX dan kerabat Keraton Surakarta
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Putera-putera Hamengkubuwono VI
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Puteri-puteri Hamengkubuwono VI
- Bangsawan Jawa dalam jepretan S.W. Camerik: Sultan Hamengkubuwono VI
- Dari serakan foto-foto karya Woodbury & Page (1*)
- Jakarta dalam lukisan Charles Theodore Deeleman (1)
- Jakarta dalam lukisan Charles Theodore Deeleman (2)
- Jakarta dalam lukisan Charles Theodore Deeleman (3)
- Lima foto tentang Jakarta di pertengahan kedua abad ke-19 (*)
- Para pecandu ganja di Jawa di penghujung abad ke-19 (1*)
- Para pecandu ganja di Jawa di penghujung abad ke-19 (2*)
- Para pecandu ganja di Pulau Jawa dalam lukisan dan buku dari abad ke-19 (*)
- Pembantu rumah tangga di zaman Belanda (*)
- Peninggalan purbakala di Jawa dalam jepretan pelbagai juru foto (*)
- Peta Nusantara dari tahun 1860: Ketika di selatan Fak Fak ada pulau bernama Van den Bosch yang sekarang hilang
- Sisa-sisa Candi Boyolangu, Panataran, Mendut, dan Sewu di penghujung abad ke-19, awal abad ke-20 (*)
Foto Pakubuwana VIII setidaknya ada 2 buah, kabarnya tahun 1860 (Pakubuwana VIII wafat tahun 1861)
BalasHapus