Ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya yang menampilkan bagaimana sebuiah peta tentang Jakarta yang dibuat di sekitar tahun 1650 menjadi dasar dari munculnya beberapa variasi dari tahun-tahun sesudahnya.
![]() |
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery) |
Ini adalah versi keluaran sejarawan Italia, Gregorio Leti di tahun 1690 di Amsterdam, yang tampak jelas merupakan sadura dari peta keluaran Frederik de Wit (lihat posting sebelumnya). Leti kelihatannya hanya menghapus kata "F de Witt …" setelah "Anno 1681" di spanduk judul. Perlu dicatat, bahwa kotretan di dekat ujung kanan bawah spanduk, di dekat tameng sang singa, bukanlah coretan biasa, tetapi menunjukkan tempat orang dihukum gantung, dengan lokasi di sekitar Ancol sekarang.
![]() |
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery) |
Ini merupakan versi tidak berwarna dari peta keluaran Gregorio Leti.
![]() |
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery) |
Ini versi yang lebih "muda", yaitu keluaran tahun 1725 di Leiden dari tangan juru kartografi Pieter van der Aa. Versi ini mengubah gambar pelabuhan di tengah bawah, kemudian mengubah legenda di pinggir kanan dari bahasa Belanda ke bahasa Perancis, mengubah judul yang ada di spanduk, dan memasang kembali legenda berbahasa Belanda ke pinggir kiri.
Tahun terbit: 1690, 1725Tempat terbit: Amsterdam, Leiden
Tokoh:
Deskripsi:
Juru kartografi:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar