Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.
![]() |
Van Mook memberikan pengarahan, didampingi Jenderal Van Oyen (kiri) dan Van der Plas (kanan) (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
Van Mook dan Van der Plas diiringi para perwira KNIL … (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
… melintasi kesatuan KNIL yang sepenuhnya berparas Indonesia (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
Bendera Belanda berkibar di sepetak tanah di daratan Australia … (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
… yang menjadi basis kembalinya aparat sipil dan militer Hindia-Belanda (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Waktu: 1944
Tempat: Kamp Columbia (Queensland, Australia)
Tokoh:
- Charles Olke van der Plas (mantan Gubernur Jawa Timur)
- Hubertus van Mook (Menteri Urusan Wilayah Jajahan, kelak Letnan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda)
- Mayor Jenderal Ludolph Hendrik van Oyen (Panglima KNIL 1942-1946)
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar