Minggu, 18 Juni 2023

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia, 1945: Penyusunan skuadron pesawat tempur

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Mayjen Van Oyen (kanan) bersama dua perwira udara dari operasi bersama AU Belanda dan Royal Australian Air Force
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah pesawat Mustang P-51 berbendera Belanda di Bundaberg, Queensland
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Foto bersama para penerbang KNIL Udara di Australia
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Letkol Max van Haselen, seorang komandan KNILUdara, memberikan pengarahan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Armada Mustang P-51 milik KNIL Udara di Bundaberg, Queensland
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh: Mayor Jenderal Ludolph Hendrik van Oyen (Panglima KNIL 1942-1946)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar