Di rangkaian posting sebelumnya blog ini menampilkan foto-foto dari album keluaran penerbit Kleynenberg & Co. dari tahun 1912-1914. Album yang berisi 150 foto ini menyajikan wajah-wajah Nusantara dari berbagai pelosok. Sebelumnya, di tahun 1911, Toeristenbond voor Nederland juga mengeluarkan album yang mirip. Album keluaran jawatan pariwisata Belanda ini berisi 100 foto yang juga menampilkan berbagai wajah Nusantara.
Isi album ini didominasi oleh foto karya Jean Demmeni, seorang fotografer campuran Perancis-Madura yang lahir di Padang Panjang dan banyak aktif di wilayah Minangkabau. Tidak mengherankan apabila hampir setengah dari album ini berisi foto dari wilayah Sumatera Barat.
Berbeda dengan album foto Kleynenberg yang mencakup banyak wilayah, album Toeristenbond ini masih membatasi tambahan liputan ke Jawa dan sedikit Sumatera Utara, di samping Sumatera Barat. Meski demikian, album ini tetap menarik karena mengindikasikan aspek warga Nusantara yang, paling tidak menurut khalayak Belanda saat itu, menarik untuk dicermati dari sudut pandang pariwisata.
Blog ini akan menampilkan ke-100 foto ini berurut sesuai nomornya. Foto-foto yang pernah dimuat sebelumnya, dalam konteks lain, akan diberi catatan.
80. Warung nasi kapau di Payakumbuh, di mana pembeli tidak duduk tapi jongkok di atas dipan. (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
81. Kera yang sudah terlatih untuk memetik kelapa (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
82. Pemandangan di Payakumbuh (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
83. Perkebunan tembakau di Payakumbuh (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
84. Pengolahan tembakau tradisional di Payakumbuh (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
85. Pengeringan tembakau di Payakumbuh (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
86. Lembah Harau (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Tempat: Sumatera Barat
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Jean Demmeni
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan: Edisi lain dari foto no. 81 pernah dimuat sebelumnya di posting ini dan ini; no. 83 di posting ini; dan no. 84 di posting ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar