Jumat, 28 September 2018

Serah terima kota Solo dari pihak Belanda ke Republik Indonesia, 1949: Pengibaran bendera merah-putih

Penurunan bendera Belanda
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Pelipatan bendera Belanda. Di barisan depan menghadap bendera tampak Kolonel J.H.M.U.L.E. Ohl, Mayjen F. Mollinger, dan Letkol Slamet Riyadi; sementara pengamat militer dari Komisi Tiga Negara berada di depan tribun membelakangi lambang Olimpiade. Di tribun paling depan, keempat dari kanan, tampak Pakubuwono XII memberikan penghormatan.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Pengibaran bendera merah putih
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Sebagian warga undangan yang menghadiri acara serah terima
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: 12 November 1949
Tempat: Stadion Solo
Tokoh: Ignatius Slamet Riyadi (komandan pasukan TNI di sebagian wilayah Jawa Tengah), Pakubuwono XII (raja Kasunanan Surakarta), Kolonel J.H.M.U.L.E. Ohl (komandan pasukan Belanda untuk wilayah Solo dan sekitarnya), Mayor Jenderal F. Mollinger (perwira tinggi Belanda)
Peristiwa:
Fotografer: Th. van de Burgt
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

UPDATE 26 Desember 2019

Sebelumnya di posting ini ditampilkan foto yang memperlihatkan beberapa tokoh berdiri di tribun stadion, a.l. Wikana yang saat itu adalah Menteri Pemuda di kabinet Amir Syarifudin II. Pengamatan lebih lanjut memperlihatkan bahwa foto ini bukan dari acara serah terima kota Solo di stadion Sriwedari, tetapi kemungkinan besar dari acara Pekan Olahraga Nasional I. Beberapa foto dari acara bersejarah ini akan ditampilkan mulai Januari 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar