Minggu, 02 Oktober 2016

Perjalanan Slamet Riyadi dari Bawen (Semarang) ke Yogyakarta, 1949

Slamet Riyadi berbincang dengan Kapten Kroon dari Brigade V yang bermarkas di Solo
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Kendaraan yang membawa Slamet Riyadi dari Bawen ke Salam
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Slamet Riyadi (menghadap kamera) menyalami angota TNI yang sedang bertemu pihak Belanda di Salam
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Slamet Riyadi berbicara dengan pasukan TNI yang sedang bertemu pihak Belanda di Salam
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Slamet Riyadi (paling depan) berjalan kaki menuju jembatan Krasak; di latar belakang terlihat barikade yang dipasang TNI.
klik untuk memperbesar | © gahetna)
Slamet Riyadi bersama ajudannya melintasi jembatan Kali Krasak
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: 2 September 1949
Tempat: Salam (Magelang), Bawen (Semarang), Tempel (Sleman)
Tokoh: Letnan Kolonel Ignatius Slamet Riyadi (komandan TNI di beberapa wilayah di Jawa Tengah)
Peristiwa: Slamet Riyadi bertemu dengan pihak militer Belanda di Bawen (Semarang) dalam perundingan mengenai gencatan senjata antara TNI dan pasukan Belanda. Untuk menyampaikan hasil perundingan ke pihak Republik di Yogyakarta, Slamet Riyadi dikawal pasukan Belanda melintasi Salam (Magelang). Kemudian Slamet Riyadi dan para ajudannya berjalan kaki melintasi jembatan Krasak di wilayah Tempel (Sleman) yang merupakan batas antara wilayah yang dipertahankan pasukan Republik dan area yang dikuasai Belanda.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar