Rabu, 18 Juni 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Suasana sehari-hari di kamp penggemblengan (2)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Dua prajurit asal Suriname keturunan Jawa mempelajari sebuah peta
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang penghuni kamp mengamati sebuah samurai yang tampaknya direbut dari pasukan Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp Casino: Seorang prajurit asal Suriname keturunan Jawa bertugas di dapur kamp
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp Casino: Pemeriksaan pakaian
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Maret 1945: Seorang perawat asal Indonesia mengobati luka di lengan seorang pilot
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp St. Ives: Ramain-ramai membaca koran
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Selasa, 17 Juni 2025

Sebuah rangkaian foto tentang berbagai tari Jawa di kalangan keraton, keluaran tahun 1925 (3)

28. Posisi kain dalam gerak sabet
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
29. Posisi sampir sampur
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
30. Srikandi dalam gerakan kicat (langkah kaki menyilang ke kanan atau kiri dengan posisi paha terbuka, kaki diangkat dengan hentakan ringan, kemudian kedua kaki merendah dan langkah kaki dilanjutkan lurus ke samping)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
31. Gerakan ngoyog (gerakan memindahkan berat badan dari satu sisi ke sisi lain dengan cara menggeser kaki)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Postur tangan dalam posisi sembah: 32. di wayang madya, 33. di wayang orang
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1925
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Senin, 16 Juni 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Suasana sehari-hari di kamp penggemblengan (1)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Kamp Darley, Agustus 1945: Tiga serdadu KNIL asal Jawa bernama Darjan, Tumijo, dan Miswan, bermain papan di barak mereka
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp Darley, Agustus 1945: Dua serdadu KNIL asal Jawa bernama Temori dan Mobin bertugas mengupas kentang di dapur kamp
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp Columbia: Antrean mengisi air
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp Casino: Barisan para prajurit dari Suriname, sebagian besar merupakan keturunan Jawa
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kamp Casino: Dua prajurit dari Suriname keturunan Jawa …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… mempelajari sebuah peta
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Minggu, 15 Juni 2025

Sebuah rangkaian foto tentang berbagai tari Jawa di kalangan keraton, keluaran tahun 1925 (2)

20: Srikandi dengan tangan kanan dalam pose ardha-pataka
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
21: Postur tubuh dan gerak tangan ketika berbicara dengan orang yang berkedudukan tinggi
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
22: Postur dan gerakan tangan saat berbicara normal
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
23: Posisi gabungan kedua tangan; 24: pose memetik bunga
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
25: Posisi sembah; 26: Pose tangan ngapurancang (dilipat di bawah pusar)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1925
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Sabtu, 14 Juni 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Defile pasukan KNIL gabungan kulit putih dan coklat (5)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Anggota skuadron pembom KNIL di Australia …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… mengadakan upacara di bawah pimpinan Letkol Max van Haselen, dan komandan Letnan P. Smit …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… yang dilanjutkan dengan defile pasukan campuran kulit putih dan coklat
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 3 Maret 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Jumat, 13 Juni 2025

Sebuah rangkaian foto tentang berbagai tari Jawa di kalangan keraton, keluaran tahun 1925 (1)

9 & 10: Dua adegan dari pertunjukan wayang orang di Keraton Solo
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Dua pose dari tari Klana perempuan; 11: atur-atur, 12: atrap jamang
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Dua pose dari tari Klana perempuan; 13: dolanan sonder (?), 14: dolanan supe (?)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Empat gerak dasar tangan dan jari; 15: ngruji, 16: ngepel, 17: nyempurit, 18: ngithing
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
19. Memantau ke kejauhan
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1925
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Kamis, 12 Juni 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Defile pasukan KNIL gabungan kulit putih dan coklat (4)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Melbourne: Sebuah peleton campuran …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… dengan banyak wajah Nusantara …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… menunggu giliran untuk berdefile
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Tentara harusnya sangar … dasar orang Indonesia murah senyum
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Melbourne (Australia)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Rabu, 11 Juni 2025

Peta kuno dari tahun 1561: Ketika Halmahera lebih besar daripada Jawa bahkan Kalimantan

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1561
Tempat terbit: Venezia
Tokoh:
Deskripsi: Peta ini luar biasa banyak salahnya; tetapi justru ini membuatnya sangat berharga karena menunjukkan bagaimana pandangan awal bangsa Eropa terhadap wilayah Nusantara ketika mereka belum banyak menjelajahi dunia. Dari sudut posisi, mereka sudah benar menempatkan Nusantara dengan bingkai di utara dari mulai India (Bengala), Myanmar (Burma), Kamboja (Camboia), serta Tiongkok (Lachina). Ketika peta bergerak ke selatan, kita menemukan beberapa nama yang tampaknya sudah sangat dikenal di Eropa: Malaka (Malaca), Camatra (Sumatra), Bireuen (Biraem), Pidie (Pedir), Kampar (Campar), Palembang (Paliban), Bangka (Banca), Funda (Selat Sunda), Jepara (Iapara), Tuban, Brunei (Burna), Timor, Malaka (Malaca), Ambon, Malaka (Malaca), Tidore (Tidora), Makian (Machian), Bacan, Jailolo (Gilolo), Ternate (Tereneta), dll. Hanya saja, bentuk dan ukuran pulau-pulau di Nusantara ini masih jauh dari akurat, meskipun posisi relatif dari satu pulau ke pulau lain sudah terlihat lumayan. Kita lihat misalnya Sumatera membengkak ke arah barat daya. Jawa (Iava Mazor) sudah benar membentang searah garis khatulistiwa, tetapi konturnya masih dipengaruhi oleh perkiraan. Kalimantan (Iava Menor) terlihat hanya secuwil di utara khatulistiwa dengan ukuran tidak terlalu jauh dari Timor. Sementara itu, pulau paling terkenal saat itu, yaitu Halmahera (Gilolo), tampak berukuran sangat besar, dan kemungkinan dilukis hanya bagian pesisir baratnya saja. Bali, Flores, Lombok, Sulawesi, dan tentunya Papua, saat itu tampaknya belum dikenal bangsa Eropa.
Juru kartografi: Girolamo Ruscelli
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Selasa, 10 Juni 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Defile pasukan KNIL gabungan kulit putih dan coklat (3)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Barisan campuran kulit putih dan coklat di jalanan kota Melbourne
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pasukan campuran menunggu giliran berbaris
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah peleton campuran turun ke jalan dengan bayonet panjang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Wajah-wajah kulit coklat bersenjata di jalanan Melbourne
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Melbourne (Australia)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Senin, 09 Juni 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya John Gould keluaran tahun 1888 dan 1948 (7)

Ptilonorhynchus rawnsleyi
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Chlamydodera nuchalis
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Ptiloris victoriæ
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1888 dan 1948
Tempat terbit: London
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: John Gould, dilanjutkan oleh Richard Bowdler Sharpe
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Minggu, 08 Juni 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Defile pasukan KNIL gabungan kulit putih dan coklat (2)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Barisan KNIL ditonton warga Australia dari balik pagar
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Barisan KNIL melewati tribun utama dengan gaya berbaris yang pernah diwariskan ke TNI
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kesatuan yang tampaknya sepenuhnya kulit putih
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pasukan KNIL kulit coklat di jalan utama Melbourne
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Barisan KNIL dengan bayonet panjang terhunus
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Sabtu, 07 Juni 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya John Gould keluaran tahun 1888 dan 1948 (6)

Ailurædus buccoides
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Ptiloris magnificus
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Ailurædus melanotus
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1888 dan 1948
Tempat terbit: London
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: John Gould, dilanjutkan oleh Richard Bowdler Sharpe
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: