Selasa, 02 September 2025

Pemeriksaan Sekutu dan Belanda atas kejahatan perang militer Jepang di Medan, 1945/1946 (1)

Para pegawai War Crime Investigation Team yang dibentuk pihak militer Inggris di Medan …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… berpose di sebuah gedung yang menjadi kantor mereka
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pihak Sekutu memeriksa para tentara Jepang yang kemungkinan akan didakwa kejahatan perang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kemungkinan kawasan penjara yang menjadi tempat tahanan para tentara Jepang, dijaga oleh kesatuan Inggris asal India
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Medan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Senin, 01 September 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Abraham Salm tentang berbagai tempat di Jawa (4)

Ini merupakan pelengkap dan tayang ulang (reload) dalam ukurang yang lebih besar dari beberapa lukisan karya Abraham Salm yang pernah dimuat sebelumnya. Lihat tautan di bagian "Catatan" di bawah.


Malang: Sebuah rombongan pembesar, dengan kendaraan utama sebuah kereta yang ditarik empat kuda, dengan kawalan berkuda di depan, samping, dan belakang, tampak melintasi sebuah jembatan dengan latar belakang sebuah gunung berapi
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Bogor: Arak-arakan dari rombongan pengantin di sebuah desa di kaki Gunung Salak. Pengantin pria menaiki kuda, semantara pengantin wanita kemungkinan diangkut di dalam tandu yang didahului oleh sepasang penari, sinden (?), dan pemain gamelan.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Banten: Sebuah perkampungan dengan rumah-rumah tradisional, dengan later belakang pesawahan dan pegunungan berawan
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Bogor: Dua gembala bersama kambing-kambingnya, dan sepasang petani, tampak di area pesawahan, dengan latar belakang perkampungan dan Gunung Salak
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: sekitar 1872
Tempat terbit:
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Abraham Salm
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Tautan dari posting sebelumnya tentang Banten, Bogor, Gunung Semeru, Malang/Tegal, dan Sumedang.

Minggu, 31 Agustus 2025

Jakarta sekitar September 1945, ketika Republik Indonesia baru berumur beberapa hari (10)

Sebuah bangunan dengan judul "Kantor Oeroesan Peranakan" yang kemungkinan menangani persoalan terkait warga campuran pribumi dan asing
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kerumunan warga di depan bangunan yang dicoreti para pemuda dengan tulisan "Freedom the glory of any nation!" (Kemerdekaan, kemuliaan setpa bangsa!)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah bangunan yang tampak mengalami kerusakan, kemungkinan akibat serangan udara
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah bangunan yang hancur, kemungkinan akibat serangan udara Sekutu
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: (kemungkinan besar) H. Ripassa
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga seri foto yang dibuat oleh H. Ripassa tentang Jakarta di sekitar September dan Oktober 1945 yang dimulai di posting ini.

Sabtu, 30 Agustus 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Abraham Salm tentang berbagai tempat di Jawa (3)

Ini merupakan pelengkap dan tayang ulang (reload) dalam ukurang yang lebih besar dari beberapa lukisan karya Abraham Salm yang pernah dimuat sebelumnya. Lihat tautan di bagian "Catatan" di bawah.


Bengawan Solo: Sebuah desa yang menjadi tempat penyeberangan, terlihat dengan adanya gerbang,     rakit dengan beberapa penumpang yang masih berada di tepian, serta bendera Belanda yang menandakan pentingnya tempat ini. Sementara itu dua perahu tampak menyusuri sungai ini dengan membawa barang-barang yang kemungkinan komoditi perdagangan.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Malang: Dua gembala bercengkerama sementara kambing-kambing mereka merumput di sekitar, dengan latar belakang pemandangan di sekitar Gunung Kawi
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Bogor: Tiga pria menunggangi kuda menyusuri sebuah lembah di kaki Gunung Salak
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Sekitar Jakarta: Sebuah sungai yang tampaknya dangkal, dengan dua jembatan serta dua perkampungan di tepiannya. Empat kerbau tampak menikmati rerumputan yang basah, sementara anak-anak bersuka ria mandi di sungai.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: sekitar 1872
Tempat terbit:
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Abraham Salm
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Tautan dari posting sebelumnya tentang Banten, Bogor, Gunung Semeru, Malang/Tegal, dan Sumedang.

Jumat, 29 Agustus 2025

Jakarta sekitar September 1945, ketika Republik Indonesia baru berumur beberapa hari (9)

Seorang bule menaiki becak melintasi bangunan yang kelak akan menjadi Istana Merdeka; bintang tanda militer Jepang masih terpampang di posisi yang sekarang ditempat Garuda Pancasila
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah bangunan berhuruf Kanji beserta beberapa tukang yang tampak sedang membongkar tembok
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bagian dari kamuflase dan strategi pertahanan Jepang di tengah kota Jakarta dengan latar belakang Gereja Katedral
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Tampak dalam sebuah rumah yang kemungkinan ditempati pembesar Jepang, tampak berantakan dengan kursi yang sudah dijarah
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: (kemungkinan besar) H. Ripassa
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga seri foto yang dibuat oleh H. Ripassa tentang Jakarta di sekitar September dan Oktober 1945 yang dimulai di posting ini.

Kamis, 28 Agustus 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Abraham Salm tentang berbagai tempat di Jawa (2)

Ini merupakan pelengkap dan tayang ulang (reload) dalam ukurang yang lebih besar dari beberapa lukisan karya Abraham Salm yang pernah dimuat sebelumnya. Lihat tautan di bagian "Catatan" di bawah.


Bogor: Rumah besar milik asisten-residen di Citeureup dengan latar belakang pesawahan dan pegunungan
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Malang: Pantai di Srigonco, Bantur, dengan bongkahan batu besar baik di latar depan maupun di belakang, sementara beberapa warga tampak bersantai di tepian laut
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Serang: Perahu-perahu yang lalu lalang di Anyer dengan pelabuhannya di latar belakang
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Kawasan Bromo-Tengger-Semeru: Pemandangan di Bromo dengan banyak orang menaiki kuda dengan mengenakan topi kuning
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: sekitar 1872
Tempat terbit:
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Abraham Salm
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Tautan dari posting sebelumnya tentang Banten, Bogor, Gunung Semeru, Malang/Tegal, dan Sumedang.

Rabu, 27 Agustus 2025

Jakarta sekitar September 1945, ketika Republik Indonesia baru berumur beberapa hari (8)

Sebuah tembok tepi sungai yang dicoreti para pemuda dengan tulisan "For ever free or a general slaughter!" (Merdeka selamanya atau pembantaian massal!)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kemungkinan tempat warga Jepang dulu potong rambut, sekarang tampak melompong
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah bangunan yang dikosongkan Jepang setelah mereka kalah perang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pintu ke bunker pertahanan dan persembunyian Jepang di sebuah taman
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kerumunan warga di depan Toko Okamura yang tampak dijaga petugas keamanan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: (kemungkinan besar) H. Ripassa
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga seri foto yang dibuat oleh H. Ripassa tentang Jakarta di sekitar September dan Oktober 1945 yang dimulai di posting ini.