Sabtu, 29 Maret 2025

Dari Papua sampai ke Aceh: Nusantara dalam sketsa keluaran tahun 1883 (9)

Salah satu sudut kota Jakarta
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Perempatan Harmoni dengan "lapak" penjahit Perancis ternama di Jakarta ketika itu, Oger Frères, di sebalah kanan
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Sebuah jalan di Jakarta yang kemungkinan sekarang menjadi Jalan Gajah Mada/Hayam Wuruk
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Sebuah kampung di, saat itu pinggiran, Jakarta
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Lihat juga posting 1, 2, dan 3 sebelum ini.

Jumat, 28 Maret 2025

Wajah anggota milisi "Landstorm" dan "Stadswacht" bernama P. F. de Rochemont, 1932-1941

Bandung, 1932: P. F. de Rochemont (tengah belakang) bersama para anggota KNIL
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Jakarta, 1940: Sebuah kesatuan milisi Landstorm dengan P. F. de Rochemont berada di nomor 6 dari kanan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Jakarta, 1940: Kesatuan Landstorm di markas mereka di Kramat; P. F. de Rochemont berdiri nomor 2 dari kanan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Semarang, 1941: P. F. de Rochemont dalam seragam Stadswacht bersama anak dan istri di
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Semarang, 1941: Sersan P. F. de Rochemont bersama istri
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)


Waktu: 1932, 1940, 1941
Tempat: Bandung, Jakarta, Semarang
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Kamis, 27 Maret 2025

Dari Papua sampai ke Aceh: Nusantara dalam sketsa keluaran tahun 1883 (8)

Sebuah rumah orang Eropa di Jakarta (Jatinegara?)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Kemungkinan Kali Besar di Jakarta
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Kawasan pohon beringin yang sekarang merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Arak-arakan mengiring sepasang pengantin di Jakarta
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Lihat juga posting 1, 2, dan 3 sebelum ini.

Rabu, 26 Maret 2025

Persiapan Hindia-Belanda menghadapi Perang Dunia II: Kesatuan paramiliter "Landstorm" dan "Stadswacht", 1940

Markas kesatuan Landstorm di kawasan Kramat, Jakarta
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Latihan kemiliteran kesatuan Landstorm di sekitar Jakarta
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Sebuah kesatuan Stadswacht berfoto bersama seusai latihan, sebagian di antaranya ditemani istri dan keluarganya, termasuk yang berwajah lokal
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)


Waktu: 1940
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga posting ini dan ini sebelumnya.

Selasa, 25 Maret 2025

Dari Papua sampai ke Aceh: Nusantara dalam sketsa keluaran tahun 1883 (7)

Alat transportasi zaman dulu untuk para pembesar, orang kaya, dan kemudian warga Belanda: tandu
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Istana Gubernur Jenderal Hindia-Belanda yang kelak menjadi Istana Bogor
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Taman yang sekarang menjadi Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Tarian dengan menggunakan keris
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Lihat juga posting 1, 2, dan 3 sebelum ini.

Senin, 24 Maret 2025

Persiapan Hindia-Belanda menghadapi Perang Dunia II: Kapal perang "De Ruyter" dan "Sumatra, serta kapal selam "K XVIII"

Kapal perang "Sumatra" beserta segenap awaknya di Surabaya yang saat itu sedang direparasi (serangan Jepang kemudian keburu datang sehingga kapal ini dicoba diselamatkan dengan dilarikan ke Sri Lanka dan kemudian ke Inggris)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para perwira kapal selam "K XVIII" di perairan sekitar Surabaya (kelak kapal ini berhasil menenggelamkan beberapa kapal militer Jepang, sebelum kemudian rusak berat terkena serangan Jepang)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Salah satu kapal perang andalan Belanda, "De Ruyter", kemungkinan dalam latihan di sekitar Tanjung Priuk (kapal ini menjadi kapal pemimpin dalam Perang Laut Jawa, dan ditenggelamkan Jepang bersama dengan komandannya, Laksamana Karel Doorman)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1942 atau sebelumnya
Tempat: Jakarta, Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Minggu, 23 Maret 2025

Dari Papua sampai ke Aceh: Nusantara dalam sketsa keluaran tahun 1883 (6)

Pertunjukan tari ronggeng (?) di bawah pohon beringin dengan disaksikan khalayak ramai di Bogor
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Sebuah kampung (di Jawa?)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Pertunjukan gamelan di sebuah pendopo
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Sebuah keluarga dengan dua anak (kemungkinan di Jakarta)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Lihat juga posting 1, 2, dan 3 sebelum ini.