Jumat, 08 November 2024

Van Mook bersama para petinggi militer Belanda dan Inggris di Istana Gubernur Jenderal yang kelak menjadi Istana Merdeka, 1945

Van Mook dan para petinggi militer
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: akhir 1945 atau awal 1946
Tempat: Jakarta
Tokoh (d.ki.k.ka.):
  • Laksamana Madya A.S. Pinke
  • kemungkinan Mayor Jenderal D.C. Hawthorne (Panglima Divisi XXIII Hindia, kesatuan yang terlibat langsung di Pertempuran Surabaya)
  • Jenderal Philip Christison (Panglima Sekutu untuk wilayah Asia Tenggara)
  • Hubertus Johannes van Mook (Letnan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda)
  • Laksamana Conrad Emil Lambert Helfrich (Panglima KNIL Laut; perwira kapal selam yang ulang dan sangat anti Republik Indonesia)
  • Jenderal Simon Hendrik Spoor (Kepala Staf Tentara Belanda di Indonesia)
  • belum teridentifikasi
Peristiwa: Van Mook bersama para petinggi militer Belanda dan Inggris di Istana Gubernur Jenderal. Saat itu bangunan yang kelak menjadi Istana Merdeka ini masih dicat dengan warna kamuflase peninggalan Jepang, bukan putih seperti sebelumnya dan sekarang ini. Jepang mengubah cat gedung ini untuk memperkecil kemungkinan bangunan ini menjadi sasaran serangan militer (udara?).
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar