Rabu, 13 November 2024

Peta kuno dari tahun 1724/1726: Nusantara di antara dua samudra dan dua benua

(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724/1726
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi: Peta ini contoh bagaimana telitinya penjabaran dari François Valentyn yang melahirkan banyak peta. Akurasi peta ini, meski tentunya kalah dengan peta zaman sekarang, jauh lebih bagus dari banyak peta-peta yang muncul sesudahnya. Papua masih keliru, tapi Australia sudah tergambar dengan lumayan. Kalimantan dan Sulawesi masih perlu perbaikan, tapi Jepang sudah terlihat konturnya. Pulau-pulau di Indonesia tampak sudha tersusun dengan urutan dan posisi yang sedikit banyak sudah benar. Satu catatan: Flores di sini disebut Pulau "Ende", salah satu dari sekian sebutan untuk pulau ini.
Juru kartografi: François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar