(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Waktu: sekitar 1920
Tempat: Jawa Barat
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan: Semua murid laki-laki, dan papan tulis menggambarkan bulir padi dengan tulisan "boeloe" serta "tjangkang pare" (kulit padi).
UPDATE 5 Juli 2019
Sebagai perbandingan, berikut foto sekolah untuk anak-anak Belanda, di Bandung, dari tahun 1921, jadi sezaman dengan foto di atas.
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
- Sekolah Belanda berdinding tembok, sementara sekolah pribumi berdinding bilik bambu.
- Di kelas Belanda, murid-murid tampaknya sebaya; jadi pembagian kelas mengikuti usia anak. Di sekolah pribumi, anak dari berbagai umur kemungkinan digabungkan ke dalam satu kelas.
- Anak-anak pribumi mengenakan kain dan pakaian tradisional, dengan ikat kepala; begitu juga gurunya. Di sekolah Belanda, tidak ada tutup kepala; pakaian anak-anak cenderung bebas, meskipun tampaknya untuk anak laki-laki mode baju pelaut sangat populer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar