(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
Waktu: 1916
Tempat: Surabaya
Tokoh: Soekarno (cikal bakal presiden pertama Indonesia)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde
Catatan:
Sebuah usaha untuk mengumpulkan foto/gambar tentang Indonesia zaman dulu yang tersebar di dunia maya. Setelah 11 tahun (hampir) tiap hari mengudara blog ini mohon izin untuk mulai mengurangi frekwensi siarannya. Anda tetap diminta untuk menambahkan/membetulkan informasi di setiap foto/gambar ini. Urun rembug Anda akan membantu pemirsa yang lain.
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
39 warga Jepang di depan Willemskerk (sekarang Gereja Immanuel, Jakarta), 35 di antaranya berpakaian sipil, hanya 4 yang memakai seragam militer. Empat dari 39 ini adalah perempuan. (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Foto bersama beberapa warga aparat sipil Jepang; empat di antaranya wanita berkimono. (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Foto bersama dengan banyak peserta berpakaian sipil. Di sebelah kiri ada sekelompok perempuan Jepang; di tengah-belakang kanan tampaknya warga Indonesia dengan pecinya. (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
Beberapa wanita Jepang di depan sebuah kantor (yang nomer dua dari kiri tidak terlihat Jepang?) (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Sebelas aparat Jepang di depan kebun pisang (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Enam wanita Jepang berseragam putih di antara pria Jepang yang berseragam sipil dan militer. Plakat di tembok bertuliskan "Penerimaan Oedjian Menengah ... A+B". (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Warga Jepang berpakaian sipil ditemani beberapa orang Indonesia. Kemungkinan warga Indonesia ini dipekerjakan untuk mengurus gedung (pemerintahan?) di latar belakang. (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © KITLV) |
Delapan prajurit Jepang di depan gedung bertuliskan Otoritas Militer Jawa (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Sekelompok prajurit Jepang, lima di antaranya wanita, berpose di depan gedung percetakan di wilayah Pecenongan (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Van Mook berbicara di samping Max van Poll (klik untuk memperbesar | © KITLV) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |