Rabu, 30 April 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya Réné Primevere Lesson dari tahun 1835 (2)

Réné Primevere Lesson (1794-1849) adalah seorang ahli bedah, farmasi, dan peneliti alam yang berkunjung ke Papua di tahun 1824 dalam perjalanan ilmiah keliling dunianya. Gambar-gambar berikut dinukil dari bukunya yang berjudul Histoire naturelle des oiseaux de paradis (Sejarah alamiah dari burung surga) yang terbit tahun 1835.


La Laphorine superbe, mâle adulte
(Laphorine superbe jantan dewasa)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
La Laphorine superbe, mâle adulte vu par devant
(Laphorine superbe jantan dewasa, dari depan)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1835
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Réné Primevere Lesson
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari posting awal yang dimuat sebelumnya.

Selasa, 29 April 2025

Serangan udara Jepang atas kawasan kilang minyak di Balikpapan, 20 Januari 1942

(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 20 Januari 1942
Tempat: Balikpapan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Senin, 28 April 2025

Peta keluaran Inggris dari tahun 1844 tentang Nusantara dan sekitarnya

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: ~1844
Tempat terbit: London
Tokoh:
Deskripsi: Peta ini memperlihatkan wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya, yaitu hingga ke Myanmar dan malah Kalkutta di barat, serta Taiwan di utara, dengan fokus utama di kawasan Nusantara. Karena ini peta keluaran Inggris, perhatian khusus diberikan ke Singapura dan Pulau Pinang (Penang) yang saat itu merupakan jajahan Inggris. Peta memberikan warna-warna khusus untuk menunjukkan siapa menjajah wilayah mana: Inggris merah, Belanda oranye, Spanyol hijau, Portugis ungu, dan Denmark (!) coklat yang saat itu memiliki jajahan kecil di sekitar India. Tetapi tampaknya kode warna ini, yang memang dioleskan secara manual, tidak akurat, karena tidak mencerminkan situasi sesungguhnya
Juru kartografi: Edward Stanford & A.K. Johnston
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Minggu, 27 April 2025

Dua sketsa tentang derita warga Belanda di masa pendudukan Jepang

Tiga pria Belanda diikat di sebuah kamp tawanan, ditutup mata, dan dieksekusi dengan bayonet
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para pria Belanda yang ditawan Jepang di sebuah kapal, kemungkinan dalam perjalanan menuju pengasingan. Para pria kelihatannya berasal dari geladak yang penuh sesak di bagian bawah, dan antri menuju kamar kecil yang berada di atas.
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: masa pendudukan Jepang
Tempat:
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Sabtu, 26 April 2025

Beberapa lukisan kuno tentang Jakarta dari berbagai masa (4)

Karya C. Reiss, ~1800: Salah satu sudut Jakarta dengan gedung-gedung perkotaan di latar belakang, serta Laut Jawa di sebalah kanan
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Karya T. Dixon, 1818: Lukisan yang cukup dramatis karena mengesankan seolah-olah Jakarta berada di kaki gunung berapi dan dipenuhi oleh perkebunan kelapa
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: ~1800, 1818
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: C. Reiss, T. Dixon
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Jumat, 25 April 2025

Dua cuplikan dari sebuah film Indonesia di zaman Jepang

(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: masa pendudukan Jepang
Tempat:
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Judul film dan nama bintang film masih belum terdeteksi.

Kamis, 24 April 2025

Beberapa lukisan kuno tentang Jakarta dari berbagai masa (3)

1929: Dua halaman yang menampilkan kesibukan di kawasan Kali Besar
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Karya Johannes Vingboons, ~1760: Keramaian pelayaran di sekitar pelabuhan Sunda Kelapa dan Kastil Batavia
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Karya Jan Van Ryne, ~1793: Ini merupakan terbitan ulang dari lukisan yang aslinya terbit di sekitar tahun 1754; edisi lain yang pernah terbit sudah dimuat di posting ini, sementara deskripsi atas lukisan ini pernah dibahas di posting ini
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1760, 1793, 1929
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: a.l. Jan Van Ryne, Johannes Vingboons
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Rabu, 23 April 2025

Invasi Jepang ke wilayah Nusantara sekitar 1942 (3)

Foto-foto ini kemungkinan diambil dari film propaganda Jepang yang memperlihatkan kemenangan mereka merebut wilayah Asia Tenggara dari kekuasan bangsa Eropa. Tidak ada keterangan pasti apakah semua gambar ini diambil dari wilayah Hindia-Belanda.

Dua pesawat pembom Glenn Martin B10 milik KNIL Udara (tidak jelas apakah foto diambil dari sebuah pesawat Jepang atau ini dari dokumentasi Belanda yang disita Jepang)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pergerakan pasukan Jepang di sebuah wilayah perairan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Asap hitam mengepul dari sebuah kilang minyak setelah dibom Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pergerakan pasukan Jepang dengan meriam dan tank kecil (ada kemungkinan ini di daratan Tiongkok sekitar tahun 1930an)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: ~1942
Tempat:
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Selasa, 22 April 2025

Beberapa lukisan kuno tentang Jakarta dari berbagai masa (2)

~1840: De Nieuwe Hollandsche Kerk (Gereja Belanda Baru); ini merupakan lukisan retrospeksi karena gereja ini hancur akibat gempa bumi di tahun 1808, dan lokasinya sekarang menjadi Museum Wayang
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Abad ke-17: Pelabuhan Sunda Kelapa dengan kesibukan pelayaran di latar depan, jalur keluar masuk kapal dan perahu di kanan-tengah, serta pemandangan ke arah kota Jakarta saat itu
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Karya Cornelis de Bruyn, 1714: Pemandangan ke pelabuhan Sunda Kelapa dengan menampilkan pegunungan di kawasan Bogor agak berlebihan dalam hal proporsi
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: abad ke-17, 1714, 1840
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: a.l. Cornelis de Bruyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Senin, 21 April 2025

Invasi Jepang ke wilayah Nusantara sekitar 1942 (2)

Foto-foto ini kemungkinan diambil dari film propaganda Jepang yang memperlihatkan kemenangan mereka merebut wilayah Asia Tenggara dari kekuasan bangsa Eropa. Tidak ada keterangan pasti apakah semua gambar ini diambil dari wilayah Hindia-Belanda.

Kesatuan pasukan Jepang bersepeda melintasi sebuah jembatan bambu, disaksikan seorang warga lokal yang berpakaian sederhana
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kesatuan zeni Jepang membuat jembatan darurat untuk dilalui rekan mereka
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kesatuan pasukan Jepang bersepeda memasuki sebuah perkampungan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kesatuan infantri Jepang bergerak maju dari sebuah hutan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: ~1942
Tempat:
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Minggu, 20 April 2025

Beberapa lukisan kuno tentang Jakarta dari berbagai masa (1)

Karya Dirk Homberg, ~1920: Kesibukan di Kali Besar
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Karya François Valentyn, ~1724-1726: Pemandangan ke arah Jakarta dilihat dari Laut Jawa dengan Kastil Batavia di latar tengah beserta tembok pertahanan yang memanjang, serta pegunungan di kawasan Bogor di latar belakang
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Karya Dirk Homberg, ~1925: Perumahan warga Tionghoa di Pintu Kecil
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724/1726, 1920, 1925
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Dirk Homberg, François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Sabtu, 19 April 2025

Invasi Jepang ke wilayah Nusantara sekitar 1942 (1)

Foto-foto ini kemungkinan diambil dari film propaganda Jepang yang memperlihatkan kemenangan mereka merebut wilayah Asia Tenggara dari kekuasan bangsa Eropa. Tidak ada keterangan pasti apakah semua gambar ini diambil dari wilayah Hindia-Belanda.

1 Maret 1942: Tenggelamnya kapal Inggris HMS Exeter setelah dimborbardir Jepang dalam Perang Laut Jawa
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Gempuran Jepang atas kilang minyak di Palembang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang nakhoda kapal selam Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pergerakan pasukan Jepang di sebuah rimba
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1942
Tempat: a.l. Palembang
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Edisi lain dari foto pertama dimuat di posting ini sebelumnya.

Jumat, 18 April 2025

Peta kuno tentang Jakarta karya Jacques Nicolas Bellin dari tahun 1750

Edisi 1
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Edisi 2
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1750
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Deskripsi: Peta ini merupakan karya berikutnya dari pakar ilmu bumi Perancis, Jacques-Nicolas Bellin. Bellin merujuk pada peta-peta Belanda sebelumnya yang menampilkan Jakarta dalam komposisi dan tampilan yang sama atau mirip. Bellin mengeluarkan ini untuk khalayak berbahasa Perancis. Dari keterangan yang dipajang di pojok kiri atas kita a.l. bisa tahu bahwa empat sudut Kastil Batavia diberi nama dengan batu-batu mulia yaitu Diamant, Rubin, Saphir, dan Perle. Kemudian juga adanya area yang dihuni orang India (Malabar), Maluku (Banda), serta Tionghoa (Chinois). Keterangan lainnya menunjukkan fasilitas-fasilitas umum seperti gereja, rumah sakit, jalanan, serta jalur saluran air yang saat itu ramai dilalui oleh perahu dan kapal.
Juru kartografi: Jacques-Nicolas Bellin
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Kamis, 17 April 2025

Persiapan Hindia-Belanda menghadapi Perang Dunia II: Skuadron pesawat pemburu Curtiss-Wright CW-21B (7)

Kemungkinan di Kalijati pada saat para calon pilot mendapatkan latihan terbang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah anggota skuadron dengan kode CW-359
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah anggota skuadron dalam posisi parkir
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: sekitar 1941
Tempat: Jawa dan/atau Sumatera
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga rangkaian posting sebelumnya yang dimulai di sini.

Rabu, 16 April 2025

Lukisan karya Jacques Nicolas Bellin tentang Benteng Nassau di Banda dari sekitar tahun 1750

Tampak udara dari Fort Nassau dengan empat pojok bermeriam yang diarahkan ke berbagai penjuru, gerbang utama (dan satu-satunya?), serta area pemukiman di dalamnya
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: ~1750
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Jacques Nicolas Bellin
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Selasa, 15 April 2025

Persiapan Hindia-Belanda menghadapi Perang Dunia II: Skuadron pesawat pemburu Curtiss-Wright CW-21B (6)

Para anggota skuadron, kemungkinan terdiri dari para pilot dan awak darat
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang pilot duduk di kokpit dengn baling-baling sudah berputar
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah pesawat latih dari jenis Curtiss-Wright CW-22 alias SNC-1 Falcon
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: sekitar 1941
Tempat: Jawa dan/atau Sumatera
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga rangkaian posting sebelumnya yang dimulai di sini.

Senin, 14 April 2025

Lukisan karya Jacques Nicolas Bellin tentang Jakarta dan sekitarnya dari sekitar tahun 1740

Balaikota Jakarta, saat itu berada di dekat Kastil Jakarta
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Kemungkinan wilayah yang sekarang menjadi kawasan Petojo
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Pulau Onrust, dengan tanggul batu, dua kincir angin, dan kemungkinan sarana bongkar muat kapal
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Benteng Belanda di Tangerang dengan tembok batu, pos penjagaan, menara lonceng, kemungkinan juga area pemakaman, dan kawanan kerbau digembala di depannya
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1740
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Jacques Nicolas Bellin
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Minggu, 13 April 2025

Beberapa wajah KNIL sebelum Perang Dunia 2 melanda Hindia-Belanda (2)

Jakarta, Januari 1942: Rapat para panglima ABDACOM (American-British-Dutch-Australian Command) di bawah pimpinan Jenderal Archibald Percival Wavell, yang dua bulan kemudian terbukti tidak bisa menghadang gerak maju pasukan Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Jakarta, 31 Agustus 1941: Barisan prajurit KNIL Laut
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Parade berkuda para prajurit KNIL di Lapangan Banteng dengan latar belakang Gereja Katedral
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bandung: Empat serdadu lokal KNIL
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bandung, 1942: Rapat para perwira Kementerian Perang yang a.l. dihadiri oleh Kolonel R. Bakkers, Mayor P.G. Mantel, dan Major W.P. van Veen (d.ki.k.ka.). P.G. Mantel beberapa minggu kemudian menjadi salah satu perwakilan Hindia-Belanda dalam penyerahan tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati.
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: a.l. 1941, 1942
Tempat: a.l. Bandung, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: