(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Waktu: 1910
Tempat: Yogyakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:
Sebuah usaha untuk mengumpulkan foto/gambar tentang Indonesia zaman dulu yang tersebar di dunia maya. Setelah 11 tahun (hampir) tiap hari mengudara blog ini mohon izin untuk mulai mengurangi frekwensi siarannya. Anda tetap diminta untuk menambahkan/membetulkan informasi di setiap foto/gambar ini. Urun rembug Anda akan membantu pemirsa yang lain.
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Kedua mempelai digendong menuju sungai. Menurut adat, pengantin tidak boleh menyentuh tanah hingga sampai ke sungai.(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Kedua pengantin, di sebelah kanan. (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Kedua pengantin memegang nasi di atas piring. (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Penggiringan sekelompok lelaki yang tampaknya dipandang Belanda sebagai pejuang kemerdekaan, 1945 (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Para pejuang kemerdekaan yang ditahan Belanda di Pulau Onrust, 28 Agustus 1946 (klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © spaarnestad) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |