(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Tempat: Sumba (Barat)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Franz Otto Koch
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:
Sebuah usaha untuk mengumpulkan foto/gambar tentang Indonesia zaman dulu yang tersebar di dunia maya. Setelah 11 tahun (hampir) tiap hari mengudara blog ini mohon izin untuk mulai mengurangi frekwensi siarannya. Anda tetap diminta untuk menambahkan/membetulkan informasi di setiap foto/gambar ini. Urun rembug Anda akan membantu pemirsa yang lain.
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar) |
(klik untuk memperbesar) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Alinari/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Galerie Bilderwelt/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Keystone-France/Gamma-Keystone/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
Waktu: 19 Desember 1948
Tempat: Yogyakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Getty Images
Catatan:
(klik untuk memperbesar | © Acme Neswpictures / gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Pasukan Belanda memasuki Lubuk Selasih, Solok. (klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
Pasukan Belanda menggunakan buldoser untuk membuka jalan yang tertutup rintangan. (klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
Seorang tentara Belanda berbincang dengan beberapa warga lokal sementara konvoi pasukannya melewati daerah itu. (klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
Pasukan Belanda membangun jembatan darurat. (klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
Pasukan Belanda memasuki sebuah desa. (klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
Mayor Jenderal Pieter Scholten berbicara dengan beberapa warga Tionghoa di Sumatera Utara. (klik untuk memperbesar | © Keystone/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Florence/Alinari Archives/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Imagno/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © Imagno/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © Imagno/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © Imagno/Getty Images) |
(klik untuk memperbesar | © Woodbury & Page Batavia / Universiteit Leiden) |
(klik untuk memperbesar | © NGA) |
(klik untuk memperbesar | © NGA) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
Ganesha (klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis) |
Reruntuhan candi (klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis) |
Nandi (klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis) |
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis) |
(klik untuk memperbesar | © gahetna) |
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis) |