Rabu, 31 Agustus 2016

Penangkapan dan penahanan pejuang kemerdekaan oleh pasukan Belanda (5)

21 Juli 1947, wilayah Bandung: seorang pejuang kemerdekaan tertangkap pasukan Belanda semasa Aksi Polisional 1
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Desember 1948: seorang mayor (?) TNI tertangkap pasukan Belanda semasa Aksi Polisional 2
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 1947, 1948
Tempat: Bandung (atas), Jawa Tengah (? bawah)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Selasa, 30 Agustus 2016

Pesawahan di Bandung tahun 1948/1949 jepretan Charles Breijer

(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Waktu: 1948 (atau 1949)
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Charles Breijer
Sumber / Hak cipta: Fotoleren
Catatan:

Senin, 29 Agustus 2016

Pemberontakan PKI Madiun 1948: Nasib akhir para pelaku pemberontakan (1)

Diikat, digelandang, ditusuk bayonet, kemungkinan kemudian dieksekusi dan dikubur di tempat
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Dipertontonkan di depan umum
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Ditusuk parang di depan umum
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: September 1948
Tempat: Madiun
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan tanggal 5 November 2016: Foto pertama akan dimuat ulang di posting tanggal 7 Desember 2016 bersama 4 foto lain dari peristiwa yang sama.

Minggu, 28 Agustus 2016

Tiga perempuan Jawa membatik, awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Waktu: antara 1880-1910
Tempat: Jepara (?)
Tokoh: Kardinah, Kartini, Rukmini
Peristiwa: Kartini dan adik-adiknya membatik
Fotografer: 
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo
Catatan:


UPDATE 18 April 2019

Tambahan foto dari sumber yang sama, dan periode yang sama, kebetulan juga judulnya masih cocok.

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

UPDATE 31 Desember 2019

Tambahan foto dari kunjungan A.E.F. Muntz ke usaha batik di Solo pada tahun 1901/1902.

(klik untuk memperbesar | © A.E.F. Muntz / Universiteit Leiden)

UPDATE 12 Oktober 2021:

1) Revisi informasi tentang tokoh yang ada di foto.
2) Foto yang sama dalam edisi lain dimuat di posting ini.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (12): memerah sapi

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: Juli 1947
Tempat: Tegal
Tokoh:
Peristiwa: Tentara Belanda menggelandang dan memerah sapi di sela-sela Aksi Polisionil I di wilayah Tegal
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Jumat, 26 Agustus 2016

Kamis, 25 Agustus 2016

Suasana perundingan Renville, 1948

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 17 Januari 1948
Tempat: perairan Tanjung Priuk, Jakarta
Tokoh: Abdulkadir Widjojoatmodjo (pimpinan delegasi Belanda di perundingan Renville; duduk di sebelah kanan podium)
Peristiwa: Penengah dari Amerika Serikat berbicara di perundingan Renville
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Rabu, 24 Agustus 2016

Hamengkubuwono VII, Pakubuwono X, dan Gubernur Jenderal Bonifacius Cornelis de Jonge, 1932

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)
Waktu: 1932
Tempat: Semarang
Tokoh: Bonifacius Cornelis de Jonge (Gubernur Jenderal Hindia Belanda; duduk di depan tengah didampingi isterinya), Pakubuwono X (Sultan Surakarta; di sebelah de Jonge), Hamengkubuwono VII (Sultan Yogyakartal di sebelah isteri de Jonge)
Peristiwa: Pakubuwono X dan Hamengkubuwono VII di dalam sebuah konferensi dengan Bonifacius Cornelis de Jonge yang saat itu baru memulai jabatan sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Fotografer: A.R. Wagschal
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo
Catatan: Deskripsi foto memuat juga nama-nama pria berikut yang berdiri di belakang:
P.J. Gerke, Helsdingen, Mayor Jenderal J. Beumer, Kapten Infantri Cramwinkel, Gubernur Yogyakarta Gesseler Verschuur, Gubernur Jawa Tengah Neys

Selasa, 23 Agustus 2016

TNI menggelandang pelaku pemberontakan PKI Madiun 1948 (2)

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: September 1948
Tempat: Madiun
Tokoh:
Peristiwa: TNI menggelandang beberapa pelaku pemberontakan PKI Madiun dengan diikuti tatapan khalayak ramai.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Senin, 22 Agustus 2016

Minggu, 21 Agustus 2016

Paska-Renville: Pertemuan TNI dan militer Belanda di Tasikmalaya, 1948 (2)

Tempat perundingan TNI dan militer Belanda
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Hofwijk, wartawan harian Belanda "De Maasbode" mewawancarai seorang letnan TNI di sela-sela pertemuan
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Hofwijk dalam pembicaraan dengan seorang letnan TNI
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Konvoi kendaraan militer berisi anggota TNI dan tentara Belanda
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: Januari 1948
Tempat: Tasikmalaya
Tokoh:
Peristiwa: Berdasarkan hasil perjanjian Renville pasukan TNI harus mundur dari wilayah-wilayah yang diakui sebagai daerah Belanda, a.l. dari Jawa Barat. Perundingan mengenai proses pemunduruan ini, yang kemudian dikenal sebagai "hijrah", a.l. berlangsung di Tasikmalaya.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:


UPDATE 5 November 2016:
Jenderal Dürst Britt dan Kolonel Uilenburg di pertemuan Tasikmalaya 30 Januari 1948
(klik untuk memperbesar | © H. Wakker / gahetna)

UPDATE 8 Januari 2017:
Pihak Belanda bersama letnan pejuang di atas yang sayang belum teridentifikasi
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Sabtu, 20 Agustus 2016

Jalan-jalan pusat bisnis di Bandung, kemungkinan dari awal 1940-an

Toko Sen dan toko Naripan (heeren kleeding = pakaian pria)
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Toko nanco dan toko Toyama; di latar depan tampak anak penjaja surat kabar "Kaoem (Moeda?)"
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Toko Sakura
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Kaki lima
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Toko Amsterdam, Modern, Nap Tjiang, Tjijoda
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Toko Nanco dan toko Toyama
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Toko Sen, Naripan (heeren kleeding = pakaian pria), Wienerin, Kroepoek, Sampo
(klik untuk memperbesar | © fotomuseum)
Waktu: kemungkinan di awal 1940-an (dilihat dari model pakaian serta masih adanya toko-toko "berbau" Jepang seperti Sakura, Toyama, dan Tjijoda)
Tempat: Bandung (kemungkinan di jalan-jalan Naripan, Braga, Kejaksaan, ...)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nederlands Fotomuseum
Catatan:

Jumat, 19 Agustus 2016

Paska-Renville: Kolonel Hidayat Martaatmaja di pertemuan TNI dan Belanda di Tasikmalaya (1), 1948

Kedatangan Kolonel Hidayat Martaatmaja dan ajudannya di Tasikmalaya
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Kolonel Hidayat Martaatmaja (berkacamata) di meja perundingan
klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 27 Januari 1948
Tempat: Tasikmalaya
Tokoh: Kolonel Hidayat Martaatmaja (Kepala Staf Divisi Siliwangi)
Peristiwa: Berdasarkan hasil perjanjian Renville pasukan TNI harus mundur dari wilayah-wilayah yang diakui sebagai daerah Belanda, a.l. dari Jawa Barat. Perundingan mengenai proses pemunduruan ini, yang kemudian dikenal sebagai "hijrah", a.l. berlangsung di Tasikmalaya, dan dihadiri oleh Kol. Hidayat Martaatmaja.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Ada update dan tambahan foto yang akan diposting tanggal 3 Desember 2016.


UPDATE 22 Oktober 2020: Posting ini sebelumnya secara keliru menyebut "Kolonel Hidayat Martaatmaja" sebagai "Kolonel T.B. Simatupang". Kesalahan ini telah diperbaiki.

Kamis, 18 Agustus 2016

Pendidikan kedokteran di Eykman Instituut Bandung, 1947 (3)

(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Waktu: 1947
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa: Sebuah operasi bedah di Eykman Instituut.
Fotografer: Cas Oorthuys
Sumber / Hak cipta: Fotoleren
Catatan:

Rabu, 17 Agustus 2016

Pendidikan kedokteran di Eykman Instituut Bandung, 1947 (2)

Seorang dosen menerangkan anatomi manusia
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Seorang dokter di Eykman Instituut
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Menggunakan miskroskop
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Seorang dosen memberikan perkuliahan
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Seorang dosen menerangkan anatomi manusia
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Contoh foto roentgen di Eykman Instituut
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Waktu: 1947
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Cas Oorthuys
Sumber / Hak cipta: Fotoleren
Catatan:

Selasa, 16 Agustus 2016

Pendidikan kedokteran di Eykman Instituut Bandung, 1947 (1)

Gerbang ke Eykman Instituut
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Ruang kuliah
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Seorang mahasiswi di perkuliahan
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Tiga perawat ikut menyimak perkuliahan
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Para mahasiswa
(klik untuk memperbesar | © fotoleren)
Waktu: 1947
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Cas Oorthuys
Sumber / Hak cipta: Fotoleren
Catatan: