Jumat, 31 Juli 2015

Soekarno, mengunjungi makam para perwira korban G30S PKI, 1966







Waktu: 7 Oktober 1966
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa: Soekarno, mengunjungi makam para perwira korban korban G30S PKI.
Fotografer: Ed van der Elsken
Sumber / Hak cipta: Fotoleren
Catatan:


UPDATE 8 November 2015:
Foto ini berasal dari tahun 1966, bukan dari 1965 seperti yang tertulis sebelumnya. Judul, label, dan deskripsi dari posting ini telah dikoreksi.

Kamis, 30 Juli 2015

Soekarno menangis di depan makam Jenderal Ahmad Yani, 1966

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 7 Oktober 1966
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan:


UPDATE 8 November 2015:
Foto ini berasal dari tahun 1966, bukan 1965 sebagaimana tertulis sebelumnya. Judul, label, dan deskripsi posting ini telah dikoreksi.

Rabu, 29 Juli 2015

Jenderal Spoor menginspeksi kesiapan pasukan Belanda

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: masa perang kemerdekaan
Tempat: ?
Tokoh: Jenderal Simon Hendrik Spoor (Panglima Militer Belanda di Indonesia)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Selasa, 28 Juli 2015

Soekarno berbicara di depan rapat DPR, 1950

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 19 Februari 1950
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa:
Fotografer: Aneta
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan: Lambang burung Garuda tampak masih belum memiliki jambul.

Senin, 27 Juli 2015

Biara Ordo Fransiskan di Cicurug, Sukabumi yang terlantarkan di masa perang kemerdekaan, 1947 (1)

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 1947
Tempat: Cicurug (Sukabumi)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Lihat juga posting tanggal 11 Juli 2019.


UPDATE 3 Januari 2020
Patung Yesus yang rusak ini kemungkinan berasal dari tempat dan saat yang sama:

(klik untuk memperbesar | © Hugo Wilmar / Het Geheugen / Spaanerstad)

Minggu, 26 Juli 2015

Soekarno dielu-elukan warga Sumatera, 1948

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 20 Juli 1948
Tempat: Sumatera
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan:

Sabtu, 25 Juli 2015

Pasukan Divisi Siliwangi di Tasikmalaya, 1948

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: 5 Februari 1948
Tempat: Tasikmalaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:


UPDATE 18 Oktober 2015
Foto ini memperlihatkan pasukan Siliwangi yang siap hijrah ke Jawa Tengah sesuai dengan hasil perjanjian Renville. Foto-foto lain dari proses hijrah ini akan menyusul mulai Desember 2016.

Jumat, 24 Juli 2015

Masyarakat Makassar menghadiri orasi Soekarno, 1962

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 4 Januari 1962
Tempat: Lapangan Karebossi (?), Makassar
Tokoh:
Peristiwa: Masyarakat Makassar menghadiri orasi Soekarno yang menggelorakan Trikora.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / UPI
Catatan:

Kamis, 23 Juli 2015

Soekarno di peristiwa yang belum teridentifikasi (7) - Silakan kirim info

(klik untuk memperbesar)
esiden(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1960-an
Tempat:
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa:
Fotografer: Ed van der Elsken
Sumber / Hak cipta: Fotoleren
Catatan: Ada kemungkinan foto berasal dari acara pemakaman para jenderal korban G30S.

Rabu, 22 Juli 2015

Soekarno, John F. Kennedy, dan Modibo Keïta, 1961 (2)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 12 September 1961
Tempat: Pangkalan AU Andrews, Maryland
Tokoh: John Fitzgerald Kennedy (Presiden AS)
Soekarno (Presiden RI)
Modibo Keïta (Presiden Mali)
Angier Biddle Duke (Kepala Protokol Kemenlu AS; kedua dari kiri)
Peristiwa: John F. Kennedy menyambut Soekarno dan Modibo Keïta, keduanya utusan dari negara-negara non-blok, yang datang ke AS untuk membicarakan pencegahan perang dunia yang mengancam setelah memanasnya hubungan AS dan Uni Sovyet karena krisis Kuba.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan: Lihat juga foto terkait.

Selasa, 21 Juli 2015

Senin, 20 Juli 2015

Soekarno dan John F. Kennedy di Maryland, 1961

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 24 April 1961
Tempat: Andrews Air Force Base, Maryland
Tokoh: John Fitzgerald Kennedy (Presiden AS), Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa: Kennedy menyambut kedatangan Soekarno di pangkalan militer Andrews.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan: Lihat juga foto terkait.

Minggu, 19 Juli 2015

Kapal "Op ten Noort" alias "Tenno Maru" alias "Hikawa Maru", 1931

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 1931 (atas)
Tempat: Tanjung Priuk (atas), Tanjung Perak (bawah)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Monica Marsden
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: "Op ten Noort" pada awalnya adalah kapal penumpang. Di tahun 1941 Belanda mengubahnya menjadi rumah sakit terapung, tampaknya dalam rangka menghadapi serangan Jepang. Tahun 1942 kapal ini kemudian direbut Jepang yang menamainya menjadi "Tenno Maru". Di tahun 1944 Jepang mengubah namanya menjadi "Hikawa Maru". Tepat pada hari proklamasi 17 Agustus 1945 Jepang sengaja menenggelamkan kapal ini, tampaknya agar tidak jatuh balik ke tangan Belanda atau sekutu.

Sabtu, 18 Juli 2015

Jenderal Sudirman di Stasiun Manggarai, 1946 (2)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1 November 1946 (dikoreksi dari sebelumnya tertulis 11 November 1946)
Tempat: Stasiun Manggarai, Jakarta
Tokoh: Jenderal Sudirman (Panglima Besar TNI), Mayor Jenderal Abdulkadir
Peristiwa: Jenderal Sudirman tiba di Jakarta dalam perjalanan dari Yogyakarta, setelah sebelumnya sempat tertahan di Kranji karena tentara Inggris tidak mengizinkan Sudirman melanjutkan perjalanan.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan: Lihat juga foto terkait.


UPDATE 22 April 2019

Berikut foto yang sama dengan ukuran yang lebih besar.

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Jumat, 17 Juli 2015

Serah terima terakhir jabatan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, 1936 (2)

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: 25 September 1936
Tempat: Tanjung Priuk dan Istana Merdeka, Jakarta
Tokoh: Bonifacius Cornelis de Jonge (yang lebih tua; Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 1931-1936) Jonkheer Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 1936-1942)
Peristiwa: Tjarda van Starkenborgh Stachower, beserta isteri dan dua anak perempuannya tiba di Tanjung Priuk; dilanjutkan dengan perjalanan ke Istana Gubernur-Jenderal (sekarang Istana Merdeka), di mana mereka disambut oleh Cornelis de Jonge.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Ketika Hindia-Belanda menyerah kepada Jepang di tahun 1942, Tjarda serta isteri dan kedua puterinya dimasukkan ke kamp tahanan perang terpisah.

Kamis, 16 Juli 2015

Soekarno sebagai komandan romusha

(klik untuk memperbesar)

Waktu: masa pendudukan Jepang
Tempat:
Tokoh: Soekarno (tokoh pergerakan nasional)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren
Catatan: Ini kemungkinan berasal dari video propaganda Jepang.


UPDATE 29 Mei 2019
Foto yang sama dengan ukuran yang lebih besar (tapi terpotong bagian kirinya):
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Rabu, 15 Juli 2015

Serah terima terakhir jabatan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, 1936 (1)

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 25 September 1936
Tempat: Jakarta
Tokoh: Bonifacius Cornelis de Jonge (yang lebih tua; Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 1931-1936) Jonkheer Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 1936-1942)
Peristiwa: Cornelis de Jonge menyambut kedatangan penggantinya sebagai gubernur jenderal, Tjarda van Starkenborgh Stachower di Istana Gubernur-Jenderal (sekarang Istana Merdeka).
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Selasa, 14 Juli 2015

Senin, 13 Juli 2015

Sambutan atas kedatangan Divisi 7 tentara Belanda di Tanjung Priuk, 1946

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 29 Oktober 1946
Tempat: Tanjung Priuk, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Masyarakat Belanda di Jakarta menyambut kedatangan kapal Tegelberg yang membawa tentara Belanda dari Divisi 7, yang didatangkan untuk memperkokoh cengkraman Belanda di Indonesia.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Minggu, 12 Juli 2015

Soekarno bercanda di Athena, 1965

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 9 Juli 1965
Tempat: Athena, Yunani
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa: Soekarno menutup kuping ketika kelompok musik "Trio Greco" mendendangkan kemampuan mereka.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / UPI
Catatan: Ini juga satu dari sedikit foto yang memperlihatkan Soekarno dengan rokoknya.

Sabtu, 11 Juli 2015

Kedatangan pasukan Belanda dari Divisi 7 di Jakarta, 1946

Tentara Divisi 7 yang baru tiba di Tanjung Priuk.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Tank-tank Belanda meluncur dari kapal Tegelberg yang membawanya dari Belanda ...
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
... begitu juga pasukan infantri dengan perlengkapan ...
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
... dan persenjataannya.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: 29 Oktober 1946
Tempat: Tanjung Priuk, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Pasukan Belanda dari Divisi 7 yang didatangkan untuk memperkuat pendudukan Belanda di Indonesia, tiba di Tanjung Priuk.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Jumat, 10 Juli 2015

Soekarno mengumumkan presidium beranggotakan 6 orang, 1966 (2)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1966
Tempat: Istana Merdeka, Jakarta
Tokoh: Soekarno (Presiden RI), Soeharto (Ketua Presidium)
Peristiwa: Soekarno mengumumkan nama dari enam anggota presidium yang akan memimpin pemerintahan, menyusul bubarnya Kabinet Dwikora III, 1966.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / ANP
Catatan: Lihat juga foto terkait.

Kamis, 09 Juli 2015

Acara hiburan dari tentara Belanda untuk masyarakat Indonesia

atraksi sepeda motor
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

komedi
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

menembak dengan senapan angin
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: semasa perang kemerdekaan (antara 1946 dan 1949)
Tempat: Jawa (?)
Tokoh:
Peristiwa: Tentara Belanda memberikan acara hiburan kepada masyarakat Indonesia berupa unjuk kebolehan, komedi, dan adu ketangkasan.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Rabu, 08 Juli 2015

Soekarno setelah pencabutan gelar Presiden Seumur Hidup, 1966

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 7 Juli 1966
Tempat: Jakarta (?)
Tokoh: Soekarno (Presiden RI)
Peristiwa: Soekarno berbicara setelah MPRS mencabut gelar Presiden Seumur Hidup dari dirinya.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief / Spaarnestad Photo / Fotoleren / UP
Catatan:

Selasa, 07 Juli 2015

Tentara Belanda menduduki Tangerang, 1946

Tentara Belanda berpatroli di Tangerang setelah menghalau TNI dari kota ini.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Kendaraan lapis baja yang dikerahkan Belanda dalam menguasai Tangerang.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Pasukan loreng Belanda berjaga-jaga di sebuah jalan di Tangerang.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Seorang tentara Belanda mencopot plang TRI.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 28 Mei 1946
Tempat: Tangerang
Tokoh:
Peristiwa: Pasukan Belanda memasuki dan menduduki Tangerang serta menghalau para pejuang kemerdekaan dari kota ini.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: