Sabtu, 31 Mei 2014

Ali Sastroamidjojo dan Presiden India Rajendra Prasad, 1954

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 30 September 1954
Tempat: New Delhi
Tokoh: Ali Sastroamidjojo (Perdana Menteri RI), Titi Roelia (isteri Ali Sastroamidjojo), Rajendra Prasad (Presiden India)
Peristiwa: Ali Sastroamidjojo melawat ke India untuk berdiskusi dengan Jawahrlal Nehru tentang dampak pembentukan Pakta Manila (SEATO) atas situasi di Asia Tenggara.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Bettmann / Corbis

Jumat, 30 Mei 2014

Serdadu asal India yang memilih desersi daripada memerangi rakyat Indonesia (1)

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 22 Agustus 1947
Tempat: Glodok, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Sepuluh tahanan militer yang ditawan pihak tentara Belanda di penjara Glodok. Mereka adalah delapan serdadu asal India yang memilih desersi daripada memerangi rakyat Indonesia, dan dua tentara Jepang yang tampaknya tidak bersedia menyerahkan diri ke pihak sekutu.
Berdiri dari kiri ke kanan:
- Satjuddin Khan (ditangkap di Cirebon)
- Mahindar Sing (Bandung)
- Michael (Dayeuhkolot, Bandung)
- Mohamad Sidik (Cirebon)
- Sidik, (Cirebon)
Jongkok dari kiri ke kanan:
- Sakano Susumu (Sumedang)
- Kusaka Seizo (Sumedang)
- Fazaldad Khan (Cirebon)
- Ganaksandar (Cirebon)
- Suleiman (Pegaden Baru)
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Apabila melihat nama-namanya boleh jadi faktor agama menjadi salah satu pemicu dari penolakan sebagian dari mereka untuk berperang melawan rakyat Indonesia.


UPDATE 24 Juni 2019
Tambahan foto dengan ukuran yang lebih besar dan kualitas lebih bagus.

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Kamis, 29 Mei 2014

Rabu, 28 Mei 2014

Soekarno dan para penggagas Gerakan Non-Blok di Beograd, 1960

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 29 September 1960
Tempat: Beograd
Tokoh: Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gamal Abdel Nasser Hussein (Presiden Mesir), Soekarno (Presiden Indonesia), Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Bettmann / Corbis

Selasa, 27 Mei 2014

Ketika di hutan Garut masih ada harimau

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1920 Tempat: Garut
Tokoh:
Peristiwa: Orang berpose dengan harimau yang ditangkap dari hutan di perbatasan wilayah Garut dan Bandung.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief 
Catatan: Penangkapan seperti ini yang membuat generasi sekarang tidak pernah melihat harimau Jawa.


Senin, 26 Mei 2014

Minggu, 25 Mei 2014

Soekarno dan Nobusuke Kishi di Tokyo, 1958

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1958
Tempat: Tokyo
Tokoh: Soekarno (Presiden Indonesia), Nobusuke Kishi (Perdana Menteri Jepang)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Bettmann / Corbis

Sabtu, 24 Mei 2014

Konferensi Inter-Asia dari negara-negara pendukung kemerdekaan Indonesia, 1949

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Januari 1949
Tempat: New Delhi
Tokoh: Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India)
Peristiwa: Nehru berbicara di depan delegasi dari 19 negara yang hadir di Konferensi Inter-Asia untuk membicarakan konflik Indonesia-Belanda. Konferensi ini mendukung kemerdekaan Indonesia dan meminta Belanda untuk mundur dari wilayah Indonesia.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Bettmann / Corbis

Catatan: Para peserta konferensi a.l. Afghanistan, Australia, Burma, Mesir, Pakistan, RRC, dan Saudi Arabia. Dukungan luar negeri seperti ini sayangnya tidak sering disinggung di pelajaran sejarah.

Jumat, 23 Mei 2014

Mengumpulkan sumbangan untuk Palang Merah di daerah pecinan Jakarta, 1938

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1938
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Sekelompok orang berkeliling di sebuah daerah pecinan di Jakarta untuk meminta sumbangan dari rumah ke rumah untuk organisasi Palang Merah.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief

Kamis, 22 Mei 2014

Richard Nixon meninjau Candi Borobudur, 1954

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Januari 1954
Tempat: Magelang
Tokoh: Richard Milhous Nixon (Wakil Presiden AS)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Bettmann / Corbis

Rabu, 21 Mei 2014

Selasa, 20 Mei 2014

Gedung Harmonie di tahun 1911

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1911 (atau sebelumnya)
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:
-  Gedung Harmonie mulai dibangun di tahun 1810 dan digunakan sebagai tempat berkumpul dan berpestanya orang Belanda.
- Di foto di atas tampak "lapak" penjahit Perancis ternama di Jakarta ketika itu, Oger Frères.
- Gedung Harmonie dirubuhkan di tahun 1985 demi pelebaran jalan. Masyarakat Jakarta sampai sekarang tapi masih menyebut kawasan itu sebagai "Harmoni".


Update tanggal 6 Juli 2014
(klik untuk memperbesar © gahetna)
Foto di atas, tampaknya lebih tua dari foto sebelumnya karena belum memperlihatkan adanya jalan trem.

Senin, 19 Mei 2014

Soeharto dan Richard Nixon, 1969 (2)

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 27 Juli 1969
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soeharto (Presiden Indonesia), Richard Milhous Nixon (Presiden AS) , Siti Hartinah (isteri Soeharto), Thelma Catherine "Pat" Ryan Nixon (isteri Richard Nixon)
Peristiwa: Richard Nixon membubuhkan tanda tangannya di buku tamu kenegaraan di saat kunjungannya ke Indonesia [atas]. Soeharto menjamu Richard Nixon dan isterinya di Istana Merdeka [bawah].
Fotografer: Arthur Schatz [1], Paul Slade [2-4]
Sumber / Hak cipta: Time Life Pictures / Getty Images [1], Paris Match via Getty Images [2-4]
Catatan: Kedatangan Nixon ke Indonesia menandai perubahan total politik luar negeri Indonesia dari yang cenderung kiri di era Soekarno dengan poros Moskow-Peking-Pyongyang-Hanoi-Jakarta-nya ke kebijakan yang lebih pro Barat. AS yang sedang kehilangan pijakan di Vietnam tentunya menyambut gembira perubahan ini.

Minggu, 18 Mei 2014

Soeharto dan Richard Nixon, 1969 (1)

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 27 Juli 1969
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soeharto (Presiden Indonesia), Richard Milhous Nixon (Presiden AS)
Peristiwa: Soeharto menyambut kedatangan Richard Nixon di Indonesia.
Fotografer: Paul Slade
Sumber / Hak cipta: Paris Match via Getty Images
Catatan: Kedatangan Nixon ke Indonesia menandai perubahan total politik luar negeri Indonesia dari yang cenderung kiri di era Soekarno dengan poros Moskow-Peking-Pyongyang-Hanoi-Jakarta-nya ke kebijakan yang lebih pro Barat. AS yang sedang kehilangan pijakan di Vietnam tentunya menyambut gembira perubahan ini.

Sabtu, 17 Mei 2014

Para penukar uang di Jakarta, 1947

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Agustus 1947
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Para penyedia jasa pertukaran uang membuka lapak terbuka di kawasan pecinan Jakarta
Fotografer: Hugo Wilmar
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief


Jumat, 16 Mei 2014

Kamis, 15 Mei 2014

Infrastruktur yang dirusak para pejuang semasa perang kemerdekaan

PLTA Cijambe, Subang
gahetna)
Sebuah pabrik tekstil di Bandung
gahetna)
Sebuah pabrik di Cikampek
gahetna)
Waktu: antara 1946 dan 1949
Tempat: l.d.a.
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief
Catatan: klik foto untuk memperbesar.

Rabu, 14 Mei 2014

PM Belanda Louis Beel tiba di Kemayoran, 1948

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Januari 1948
Tempat: Kemayoran, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Rombongan PM Belanda, Louis Beel, tiba di Kemayoran, dikawal pasukan bermotor menuju pusat kota.
Fotografer: Hugo Wilmar
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief


UPDATE 14 Februari 2022
Foto yang sama dalam ukuran yang lebih besar:
(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Selasa, 13 Mei 2014

Soeharto menerima Dubes Malaysia Tan Sri Yacoob Latiff, 1967

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Desember 1967
Tempat: Istana Merdeka
Tokoh: Soeharto (Pejabat Presiden Indonesia), Yaacob Latiff (Dubes Malaysia), Adam Malik (Menteri Urusan Luar Negeri)
Peristiwa: Soeharto menerima kedatangan Dubes Malaysia Tan Sri Yacoob Latiff di Istana Merdeka.
Fotografer: Larry Burrows
Sumber / Hak cipta: Time & Life Pictures / Getty Images
Catatan: Peristiwa ini salah satu tonggak membaiknya hubungan Indonesia dan Malaysia setelah berakhirnya era Soekarno dengan politik konfrontasinya.


Minggu, 11 Mei 2014

Sutan Sjahrir mengucapkan selamat jalan kepada tentara Inggris

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 3 Desember 1946
Tempat: Jakarta
Tokoh: Sutan Sjahrir (Perdana Menteri Indonesia), Brigadir Jenderal I.C.A. Lauder (perwira tinggi Inggris, salah satu staf Jenderal Robert Mansergh)
Peristiwa: Sutan Sjahrir bersalaman dengan Brigjen Lauder dalam acara perpisahan tentara Inggris dari Indonesia.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief


UPDATE 2 Juni 2019
Foto yang sama dengan ukuran lebih besar:
(klik untuk memperbesar | © BeeldbankWO2/ NIOD)

Sabtu, 10 Mei 2014

Soeharto dan Dubes AS Marshall Green, 1967

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Desember 1967
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soeharto (Pejabat Presiden Indonesia), Marshall Green (Duta Besar AS)
Peristiwa:
Fotografer: Larry Burrows
Sumber / Hak cipta: Time & Life Pictures / Getty Images

Jumat, 09 Mei 2014

Soekarno dan Adnan Kapau Gani di Cirebon, 1946

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 11 November 1946
Tempat: Cirebon
Tokoh: Soekarno (Presiden RI), Adnan Kapau Gani (Wakil Perdana Menteri Indonesia)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief 


UPDATE 29 Mei 2019
Foto yang sama dengan ukuran yang lebih besar:
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Kamis, 08 Mei 2014

Jenderal Spoor mengunjungi korban perang di rumah sakit

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 22 April 1949
Tempat: Jakarta
Tokoh: Simon Hendrik Spoor (Kepala Staf Tentara Belanda di Indonesia)
Peristiwa: Jenderal Spoor mengunjungi korban perang di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Sebulan kemudian Spoor meninggal dalam usia 47 tahun. Kematian ini menimbulkan spekulasi bahwa dia diracun, meski sebagian berpendapat bahwa kondisi fisik dia memang sudah lemah.

Rabu, 07 Mei 2014

Soeharto dan Eisaku Sato di Tokyo, 1967

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1967?
Tempat: Tokyo
Tokoh: Soeharto (Presiden Indonesia), Siti Hartinah (isteri Soeharto), Eisaku Satō (Perdana Menteri Jepang), Hiroko Satō (isteri Eisaku Satō)
Peristiwa: PM Jepang Eisaku Satō dan isteri menyambut kedatangan Soeharto dan isteri ke Jepang.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Keystone / Getty Images

Selasa, 06 Mei 2014

Polisi Militer Belanda menggeledah pejuang kemerdekaan

(klik untuk memperbesar)
Waktu: antara 1946-1949
Tempat: wilayah Cirebon
Tokoh:
Peristiwa: Polisi Militer Belanda menggeledah seorang pejuang kemerdekaan.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief 


Senin, 05 Mei 2014

Sutan Sjahrir kembali dari perundingan di Belanda, 1949

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 24 Januari 1949
Tempat: Jakarta
Tokoh: Sutan Sjahrir (juru runding Indonesia)
Peristiwa: Sutan Sjahrir tiba di bandara Kemayoran setelah mengunjungi Belanda untuk berunding dengan PM Willem Drees.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief

Minggu, 04 Mei 2014

Soeharto dan Adam Malik, 1967

(klik untuk memperbesar)
Waktu: Desember 1967
Tempat: Istana Merdeka
Tokoh: Soeharto (Pejabat Presiden Indonesia), Adam Malik (Menteri Urusan Luar Negeri), Siti Hartinah (isteri Soeharto)
Peristiwa:
Fotografer: Larry Burrows
Sumber / Hak cipta: Time & Life Pictures / Getty Images

Sabtu, 03 Mei 2014

Bung Hatta memeriksa pasukan kehormatan RI di Linggarjati, 1946

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 17 November 1946
Tempat: Linggarjati, Kuningan
Tokoh: Muhammad Hatta (Wakil Presiden RI)
Peristiwa: Bung Hatta memeriksa pasukan kehormatan dari republik yang masih muda.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief
 

Jumat, 02 Mei 2014

Meriam si Jagur di tahun 1909

(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1909
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Meriam kuno yang kemudian dijuluki "si Jagur" tampak tergelatak tak terurus di sebuah taman. Kemungkinan besar pemujaan si Jagur dan takhayul atas benda ini baru muncul kemudian.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief

Kamis, 01 Mei 2014

Unjuk rasa menentang Soekarno 1965/1966 (1)

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1965 [1], 14 Oktober 1965 [2], Oktober 1966 [3 & 4], 7 Mei 1966 [5]
Tempat: Bogor [1], ? [2], Jakarta [3-5]
Tokoh:
Peristiwa: Aksi pelajar dan mahasiswa menentang Soekarno.
Fotografer: Carol Goldstein [2]
Sumber / Hak cipta: Keystone/Getty Images [1 & 2], Keystone-France/Gamma-Keystone via Getty Images [3 & 4], Bettmann / Corbis [5]
Catatan: Foto nomer 2 memperlihatkan para pemuda yang menjarah foto-foto Soekarno dari sebuah toko buku komunis.


UPDATE 24 Desember 2015
Berikut foto nomor 3 dengan resolusi yang lebih besar, meski tampaknya merupakan reproduksi.
(klik untuk memperbesar; sumber gahetna)